kievskiy.org

Lakukan Penganiayaan hingga Korban Tewas, Lima Remaja di Sukabumi Diamankan Polisi

Ilustrasi kekerasan.
Ilustrasi kekerasan. /Pixabay/cocoparisienne

PIKIRAN RAKYAT - Satreskrim Polres Sukabumi Kota mengamankan lima remaja atau Anak Berkonflik dengan Hukum (ABH) yang diduga terlibat dalam tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia. Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Cibatu, Cisaat, Kabupaten Sukabumi pada Rabu, 29 November 2023 malam.

Diketahui, empat ABH diamankan di wilayah Kabupaten Sukabumi, sedangkan satu ABH lainnya yang diduga menjadi pelaku utama diamankan di wilayah Kabupaten Garut. Kelimanya diamankan pada Senin, 4 Desember 2023.

Dari penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit 7 bilah, sebilah golok, sebilah pedang samurai, lima unit telepon seluler, lima unit sepeda motor, dan empat helai pakaian.

Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota, Ajun Komisaris Polisi Bagus Panuntun menuturkan, tragedi yang menimbulkan korban meninggal dunia tersebut diduga terjadi akibat tawuran yang telah direncanakan sebelumnya. "Mereka janjian menggunakan medsos untuk bertemu di suatu tempat dan melakukan perang tanding. Jadi mereka tidak punya permasalahan sebelumnya. Medsosnya kelompok, mereka DM, artinya menggunakan kode tertentu," kata Bagus kepada awak media.

Baca Juga: Kejari Kota Sukabumi Musnahkan Barang Bukti 72 Perkara, Kasus Narkoba Mendominasi

"Jadi pihak korban sudah merencanakan aksi tawuran dengan para pelaku dengan mendatangi lokasi menggunakan sepeda motor dan membunyikan klakson serta mengatakan "paket-paket". Kemudian turun tiga orang dari sepeda motor dengan membawa senjata tajam jenis celurit dan datang menghampiri ke dekat TKP atau gang. Kemudian para pelaku keluar dari dalam gang dan mengambil batu yang ada di sekitar lokasi TKP," tuturnya.

Masih kata Bagus, selanjutnya terjadi bentrok antara kedua kelompok dimana kelompok korban berjumlah 15 orang, tetapi yang turun dari sepeda motor sebanyak 3 orang. Sedangkan kelompok pelaku berjumlah 10 orang, sehingga perkelahian tersebut tidak seimbang, dimana ketiga orang yang turun tersebut dikeroyok 10 orang. Akhirnya pihak korban terdesak hingga melarikan diri dan dikejar oleh kelompok pelaku.

"Karena terdesak, korban ditinggal oleh teman-temannya, kemudian korban berduel dengan pelaku, kemudian dari arah samping sebelah kiri, korban dibacok mengenai leher sebelah kiri. Merasa terluka, kemudian melarikan diri dan dikejar dan dibacok lagi oleh pelaku yang mengenai kaki sebelah kanan. Korban pun akhirnya bisa melarikan diri dan dibawa oleh temannya menggunakan sepeda motor ke Rumah Sakit Betha Medika dan dirujuk ke RSUD R Syamsudin SH dan dinyatakan meninggal dunia. Korban mengalami luka di leher yang menyebabkan kematian korban dari hasil visum," katanya.

Baca Juga: Hujan Deras Picu Longsor, Lansia di Pamuruyan Sukabumi Tewas Tertimpa Tembok Ambruk

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat