/photo/2024/01/05/2098414202.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter mengeluarkan pengumuman terkait perubahan rute perjalanan Commuter Line di Bandung, Jawa Barat. Hal ini sebagai imbas insiden kecelakaan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya pada Jumat, 5 Januari 2024.
Layanan KAI Commuter sejatinya paling terdampak atas insiden adu banteng antara KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya, di mana area stasiun sekitar lokasi kejadian dipastikan mengalami penumpukan penumpang yang ingin melakukan perjalanan dengan menggunakan moda transportasi umum itu.
Tercatat, insiden KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya terjadi di jalur antara Stasiun Cicalengka dan Stasiun Haurpugur, Bandung Jawa Barat. Berangkat dari itu, KAI Commuter mengumumkan adanya pemberlakuan rekayasa pola operasi perjalanan kereta lokal di wilayah 2 Bandung.
Dalam hal ini, perjalanan kereta lokal Commuter Line Bandung Raya hanya menuju Stasiun Rancaekek, dengan sejumlah stasiun lain dibatalkan, seperti Cicalengka, Cibatu, dan Garut.
Baca Juga: Ini Ketentuan Refund Tiket Buntut Kecelakaan Kereta di Cicalengka, Bisa Kembali 100 Persen
"Untuk Commuter Line Bandung Raya perjalanan hanya sampai dengan Stasiun Rancaekek, sedangkan Commuter Line lintas Rancaekek, Cicalengka, Cibatu, dan Garut dibatalkan," ujar bunyi pengumuman pesan dari KAI Commuter dalam unggahan akun Instagram @commuterline pada Jumat, 5 Januari 2024.
Pihak KAI Commuter juga menyampaikan permohonan maaf atas insiden nahas itu, lalu diikuti pesan imbauan terkait bagaimana proses pelayanan Commuter Line yang harus dilakukan sesuai arahan petugas dan kabar resmi dari media sosial mereka.
"Kami memohon maaf atas kejadian ini dan kami mengimbau agar tetap mengikuti arahan petugas stasiun dan untuk kondisi terkini melalui media sosial resmi KAI Commuter @commuterline atau call center 121," ujar mereka lagi.
Sebelumnya, EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji telah mengungkapkan kondisi jalur antara Stasiun Haurpugur sampai Stasiun Cicalengka tidak bisa dilalui sementara, sebagaimana proses evakuasi masih berlangsung bagi para penumpang kedua KA yang terlibat adu banteng itu.