kievskiy.org

Sukabumi Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, Dua Rumah Warga Ambruk

Hujan deras dan angin kencang melanda sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi pada Selasa, 16 Januari 2024. BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat dalam satu hari ada dua kejadian akibat angin kencang di dua lokasi berbeda. Dilaporkan dua rumah ambruk akibat angin kencang tersebut.
Hujan deras dan angin kencang melanda sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi pada Selasa, 16 Januari 2024. BPBD Kabupaten Sukabumi mencatat dalam satu hari ada dua kejadian akibat angin kencang di dua lokasi berbeda. Dilaporkan dua rumah ambruk akibat angin kencang tersebut. /BPBD Kab Sukabumi

PIKIRAN RAKYAT - Hujan deras dan angin kencang melanda sebagian wilayah Kabupaten Sukabumi pada Selasa, 16 Januari 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat dalam satu hari ada dua kejadian akibat angin kencang di dua lokasi berbeda. Dilaporkan dua rumah ambruk akibat angin kencang tersebut, masing-masing di Kecamatan Gegerbitung dan Kecamatan Gunungguruh.

Petugas Pusdalops PB BPBD Kabupaten Sukabumi, Sandra Fitria mengatakan kejadian pertama dilaporkan satu rumah panggung di Kampung Rancabungur RT 12/2 Desa Cijurey, Kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi, ambruk usai disapu angin kencang. Peristiwa itu terjadi pada Selasa siang sekira pukul 11.30 WIB.

"Pada Selasa siang angin di Kampung Rancabungur cukup kuat sehingga mengakibatkan satu rumah rusak berat. Rumah panggung panjang 6 meter dan lebar 5 meter," kata Sandra dalam laporan tertulis, Rabu, 17 Januari 2024.

Lanjut Sandra, tak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa tersebut. Namun, untuk sementara waktu penghuni harus mengungsi lantaran rumah tak bisa ditempati. petugas di lapangan masih berkoordinasi dengan unsur Pemdes Cijurey dan unsur Forkopimcam Gegerbitung untuk melakukan penanganan lebih lanjut.

Baca Juga: Curhat Guru dan Honorer di Sukabumi, Tak Bisa Jadi PNS Mengadu Nasib ke PPPK Tetap Sulit

"Untuk sementara waktu Pak Jajang dan istri dievakuasi ke rumah anaknya yang tak jauh dari lokasi. Kerugian materil masih dihitung. Kebutuhan mendesak berupa material bangunan. Puing-puing bangunan sudah dibersihkan. Petugas di lapangan masih memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada," ujar Sandra.

Masih kata Sandra, laporan berikutnya, hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan rumah warga Kampung Ciburial RT 56/11 Desa Gunungguruh, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, roboh pada Selasa, 16 Januari 2024. Peristiwa terjadi sekira pukul 20.30 WIB. "Hujan disertai angin kencang mengakibatkan satu unit rumah bagian dapur dan kamar mandi ambruk. Rumah milik Ibu Eti (63) yang dihuni 1 KK 3 jiwa," tuturnya.

Lanjut Sandra, dilaporkan tak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian tersebut. Selain faktor cuaca, dugaan sementara rumah ambruk akibat atap yang sudah lapuk dan tak layak huni. "Kerugian materil ditaksir mencapai Rp25 juta. Kebutuhan mendesak berupa material bangunan dan terpal," imbuhnya.

Sandra menyebut, hingga saat ini petugas di lapangan bersama warga setempat masih melakukan evakuasi puing-puing bangunan yang ambruk. "P2BK Gunungguruh berkoordinasi bersama perangkat desa, Tagana, Babinsa, Bhabinmas, dan relawan guna assessment ke lokasi kejadian. Imbauan kepada masyarakat terus disampaikan," kata Sandra.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat