kievskiy.org

Hoaks Pemilu 2024 Tidak Hanya Menyasar Capres dan Cawapres

Ilustrasi hoaks.
Ilustrasi hoaks. /Pixabay/muhnaufals Pixabay/muhnaufals

PIKIRAN RAKYAT - Jabar Sabar Hoaks (JSH) telah memverifikasi 150 hoaks isu politik sepanjang 2023 hingga 24 Januari 2024 kemarin. Total seberan informasi tersebut sebanyak 2882 konten yang tersebar di WhatsApp, Facebook, TikTok, Instagram, Twitter, YouTube dan website.

Isu politik hoaks tersebut tidak hanya menyasar para cawapres dan capres dan disinformasi, JSH temukan isu turut menyasar reputasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan penyelenggaraan Pemilu untuk menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap Pemilu.

Demikian diungkapkan Ketua JSH Jabar Alfianto Yustinova dalam IKP Talk Seri 1 Tahun 2024 Perang Siber di Media Sosial Pada Pemilu Indonesia 2024 di Aula Pascasarjana Unisba, Kota Bandung, Kamis, 25 Januari 2024.

"Ada tiga tantangan terbesar dalam eskalasi politik Indonesia di tahun 2023-2024 antara lain politik identitas, misinformasi dan hate speech atau ujaran kebencian," katanya 

Baca Juga: Simulasi Kredit Syariah Daihatsu Xenia Dp Cuma Rp30 Jutaan, Cicilan Murah Meriah Bebas Riba

JSH pun turut mengambil bagian untuk mengatasi tantangan pada tahun politik 2023 menuju Pemilu 2024 ini yaitu dalam edukasi literasi digital kepada masyarakat Jawa Barat. Literasi digital menjadi kunci bagi JSH untuk melakukan mitigasi eskalasi politi.

"Kemudian kolaborasi pentahelix antar kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dunia usaha, dan industri media massa serta masyarakat sangat mutlak perlu dilakukan dalam pembudidayaan literasi digital," ucapnya.

Sementara hoaks dalam angka jika membandingkan antara tahun 2022 dan 2023,  pada tahun 2022 aduannya ada 747 laporan yang dipantau 424 laporan, lalu ada berita benar 205 dan hoaksnya sebanyak 939 item.

Baca Juga: Cak Imin: Presiden Punya Hak Pilih, tapi Kalau Memihak Harus Cuti

Lalu pada 2023 terdapat 671 aduan, 227 yang dipantau. Di antara ada 59 informasi yang benar 59 dan hoaksnya 813.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat