kievskiy.org

Heboh Warga Tolak Rencana Penebangan Pohon yang Dianggap Keramat untuk Pelebaran Jalan di Kertajati

 Pohon Jati Pereket yang sudah mengering di Blok Cuyu, Desa Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka yang dipercaya sebagian warga ditanam oleh Bagus rangin dan menjadi ikon Desa Kertajati kini dikabarkan akan ditebang terkait rencana pelebaran jalan.
Pohon Jati Pereket yang sudah mengering di Blok Cuyu, Desa Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka yang dipercaya sebagian warga ditanam oleh Bagus rangin dan menjadi ikon Desa Kertajati kini dikabarkan akan ditebang terkait rencana pelebaran jalan. /Pikiran-rakyat.com/Tati Purnawati

PIKIRAN RAKYAT - Warga Desa Kertajati, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, heboh dengan adanya rencana penebangan pohon yang mereka anggap keramat.

Pohon yang dianggap keramat itu ada di pinggir jalan antara Kadipaten-Kertajati, tepatnya di Blok Cuyu, Desa Kertajati.

Mengacu pada rencana pelebaran jalan menuju Bandara Kertajati, pohon yang dianggap keramat itu ada di tengah-tengah ruas jalan nantinya.

Baca Juga: Pelaku UMKM di DKI Jakarta, Jabar, dan Banten Siap-siap Dapat Bantuan Rp 10 Miliar dari Pertamina

Rencana penebangan pohon jati pereket berdiameter 50 cm yang sudah mengering sejak kurang lebih 60 tahun lalu tersebut, terkait dengan adanya pelebaran jalan menuju Bandara Kertajati.

Sejumlah warga menyayangkan adanya penebangan pohon jati pereket karna pohon jati menjadi ikon Desa Kertajati.

Tidak begitu jelas siapa yang menanam pohon jati tersebut.

Baca Juga: Gara-gara Ngeprak Mobil Lamborghini, Dua Pria Harus Jalani Persidangan

Seorang warga setempat berusia 100 tahun, Iyang juga, mengaku tidak tahu, dan pohon itu sudah ada semasa ia hidup.

Menurut Sekretaris Desa Kertajati Madroni (48), dirinya pernah bertanya pada sejumlah orang tua, tidak ada seorang pun, yang mengetahui berapa tahun usia pohon yang dianggap keramat itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat