kievskiy.org

Pemprov Jawa Barat Bakal Bantu Bawaslu Bersihkan Alat Peraga Kampanye

Alat peraga kampanye (APK) di Jalan Jend. H. Amir Machmud, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis, 11 Januari 2024.
Alat peraga kampanye (APK) di Jalan Jend. H. Amir Machmud, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis, 11 Januari 2024. /Pikiran Rakyat/Irwan Suherman

PIKIRAN RAKYAT - Sabtu, 10 Februari 2024 menjadi hari terakhir masa kampanye Pemilu 2024. Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun bersiap untuk membantu Bawaslu Jabar dalam menertibkan sejumlah alat peraga kampanye (APK) di Jabar.

Untuk diketahui, masa tenang dimulai pada 11 Februari 2024 hingga 13 Februari 2024 mendatang setelah hampir tiga bulan kampanye digencarkan sejak 28 November 2023 lalu.

Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey T Machmudin mengatakan, masa tenang itu masa tidak boleh berkampanye. Dengan demikian, pihaknya akan memastikan kegiatan masyarakat bersih dari kegiatan kampanye bersama-sama dengan Bawaslu Jabar.

"Jadi kita sama-sama beraktifitas seperti biasa tapi tidak boleh ada kampanye. Dan teman-teman Bawaslu akan segera membersihkan alat-alat kampanye mulai tanggal 10 malam atau tanggal 11 dini hari," tuturnya usai menghadiri Rampak Sauyunan Awasi Pemilu 2024 ‘Apel Siaga dan Sinergi Pengawasan Kesiapan Patroli Masa Tenang dan Doa bersama untuk Pemilu 2024’ di Sport Jabar Arcamanik Bandung, Jumat, 10 Februari 2024.

Baca Juga: Aturan Selama Libur Bersama, Ganjil Genap Tak Berlaku di DKI Jakarta

Pemprov sendiri memiliki perangkat daerah Satuan Polisi Pamong Praja untuk turut turun ke jalan memastikan APK bersih di fasilitas publik bersama-sama dengan Bawaslu. 

"Membantu petugas kan banyak sekali (personel) mereka kerja sehari-hari. Nanti kami akan sampaikan juga jajaran Kabupaten dan Kota untuk membantu pekerjaan dari Bawaslu," ujarnya. 

Sementara itu pada Apel Siaga dan Sinergi Pengawasan Kesiapan Patroli Masa Tenang dan Doa bersama untuk Pemilu 2024 menjadi rangkaian dari menjaga Jawa Barat kondusif hingga tidak hanya sampai pemilu.

"Kondusif juga selama penghitungan suara sampai pelantikan nanti. Dan tentunya kita berharap kita sama-sama menjaga Jawa Barat yang anteng aman, netral, tenang," ucapnya.

Tak hanya itu, Bey meminta semua pihak menjaga demokrasi Jabar yang sehat dan transparan. Dan dia pun berharap semua warga Jabar yang sudah memiliki hak pilih, menggunakan hak pilihnya di TPS pada 14 Februari 2024 mendatang.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat