kievskiy.org

Ratusan Siswa yang Masuk DPT di Kuningan Rekam KTP Elektronik Jelang Pencoblosan

Penjabat Bupati (Pj) Kuningan Iip Hidajat secara simbolis menyerahkan KTP Elektronik kepada beberapa siswa SMK Auto Matsuda pada Selasa, 13 Februari 2024.
Penjabat Bupati (Pj) Kuningan Iip Hidajat secara simbolis menyerahkan KTP Elektronik kepada beberapa siswa SMK Auto Matsuda pada Selasa, 13 Februari 2024. /Pemkab Kuningan

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 510 siswa Auto Matsuda mengikuti perekaman Kartu Tanda Pendududuk (KTP) elektronik, yang diseleggarakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), di Kampus SMK Auto Matsuda, sekitar Kecamatan Maleber, Selasa, 13 Februari 2024.

Pemkab Kuningan memberikan pelayanan perekaman KTP elektronik di sekolah tersebut
untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024. Banyak siswa di sekolah
tersebut yang belum memiliki KTP. Padahal, mereka sudah tercatat dalam Daftar Pemilih
Tetap (DPT).

Penjabat Bupati Kuningan Iip Hidajat mengatakan mendorng masyarakat khususnya pelajar untuk melakukan KTP elektronik. Tujuannya, sebagai syarat administrasi kependudukan yang sah. Apalagi, saat ini terkait dengan persayaratan pemilih dalam pemilu.

“Ini bentuk dukungan kami pemerintah daerah kepada pelajar, yang kini usianya genap 17 tahun. Oleh karena itu, jaga baik-baik lantaran KTP bukti syah administrasi. Apalagi saat ini kebutuhan dalam pemilu,” kata Iip, seperti dilaporkan Pikiran-Rakyat.com Ajun Mahrudin.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuningan Asep Budi
Hartono mengatakan KTP merupakan syarat mutlak untuk menyalurkan hak suara dalam
pemilihan umum. Oleh karena itu, pihaknya mengapresiasi dalam mendorong masyarakat untuk memenuhi persyaratan tersebut.

Menurut dia, perekaman KTP bagi siswa SMK Auto Matsuda, mungkin mereka sudah
terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), saat DPT ditetapkan, 20 Juni 2023. Namun, saat itu, mereka belum memiliki KTP, lantaran usianya belum genap 17 tahun.

“Jadi jika ada yang mengikuti perkaman KTP hari ini atau besok tidak masalah. Yang jelas, ketika mereka hadir di TPS menunjukkan KTP. Dalam pemasukan data, patokannya pada tanggal 14 Februari berusia 17 tahun,” kata Asep.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat