kievskiy.org

Volume Kendaraan di Nagreg Menurun H+3 Lebaran, One Way Masih Diberlakukan

Ilustrasi one way.
Ilustrasi one way. /Freepik

PIKIRAN RAKYAT - Kendati volume kendaraan sudah mengalami penurunan, rekayasa lalu lintas satu arah (one way) masih diterapkan di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung pada Senin 15 April 2024. Puncak arus balik mudik di kawasan Nagreg terjadi pada H+3 Lebaran atau Minggu 14 April 2024.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Hilman Kadar mengatakan bahwa pihaknya mencatat sebanyak 54.529 kendaraan melintasi Nagreg dari arah Tasikmalaya/Garut menuju Bandung hingga Senin siang, yakni sejak pukul 00.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB.

"Dibandingkan hari sebelumnya dengan periode waktu yang sama, jumlah tersebut mengalami penurunan sebesar 0,82 persen. Sementara untuk arus wisata atau mudik dari Bandung menuju Garut/Tasikmalaya, kendaraan yang melintas sebanyak 30.533 kendaraan," katanya.

Meskipun terjadi penurunan volume kendaraan, Hilman menyebutkan, petugas kepolisian masih memberlakukan one way. Rekayasa lalu lintas itu dilakukan untuk menguras kendaraan dari arah Tasikmalaya dan Garut menuju ke arah Bandung.

"Puncak arus balik di Nagreg itu terjadi kemarin (Minggu), H+3 Lebaran. Jadi dibandingkan tahun lalu, H+4 itu jumlah kendaraannya sekira 114.000-an, kalau sekarang sekira 143.000-an, jadi ada kenaikan sekitar 17,4 persen untuk puncak arus balik," katanya.

Sementara puncak arus mudik, kata Hilman, terjadi pada 9 April 2024 atau H-1 Lebaran, dengan volume arus lalu lintas sebanyak 130.044 kendaraan. "Memang setiap hari itu jumlahnya fluktuatif, bisa naik atau turun, tapi itu yang kami simpulkan untuk kondisi puncak di Nagreg," katanya.

Kawasan wisata

Selain di jalur Nagreg, Hilman menyatakan bahwa penurunan volume kendaraan juga mulai terjadi di kawasan wisata di Kabupaten Bandung, baik di Ciwidey maupun di Pangalengan. Di kedua kawasan tersebut, kata dia, arus lalu lintas mengalami peningkatan sejak H+1 Lebaran.

"Volume arus lalu lintas dari arah Soreang menuju Ciwidey terpantau lancar. Jumlah kendaraan dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 9.751 kendaraan, itu turun 50% dibandingkan hari sebelumnya dengan periode waktu yang sama," katanya.

Demikian pula, lanjut dia, kondisi lalu lintas dari arah Banjaran menuju Pangalengan yang turun 44,42 persen dibandingjan hari sebelumnya di periode yang sama. "Jumlah kendaraan dari pukul 00.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB sebanyak 8.660 kendaraan," ujarnya.

Ramp check

Dia menyatakan, Dishub Kabupaten Bandung tetap akan menyiagakan para petugas di jalur Nagreg, Ciwidey, maupun Pangalengan kendati volume kenderaan yang melintas mulai berangsur normal. Para petugas, kata dia, tetap berjaga hingga H+7 Lebaran.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat