kievskiy.org

Syukuran Pernikahan Berbuah Celaka, Puluhan Warga di Cianjur Keracunan dan 2 Meninggal

Ilustrasi keracunan.
Ilustrasi keracunan. /Pixabay/Engin_Akyurt

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 51 orang warga Desa Cibodas, Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur keracunan makanan.

Peristiwa tersebut bermula, saat masyarakat Kampung Cukanggaleuh mendapatkan makanan dari syukuran pernikahan. Beberapa orang setelah memakan hidangan merasakan mual dan muntah beberapa mengeluh sakit perut (diare).

Selang beberapa jam pasien yang memakan hidangan, 6 orang mengalami keluhan mual muntah, pusing. Setelah itu pasien berinisiatif untuk langsung berobat ke petugas kesehatan desa setempat.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, dr Frida Laila Yahya, mengatakan berdasarkan laporan yang diterima, beberapa warga berangsur pulih dan mendapatkan rawat jalan.

"Para pasien mulai berangsur pulih, berdasarkan laporan terbaru pada Minggu (21 April 2024) masih tersisa 4 orang pasien," kata Frida, dikonfirmasi, Senin, 22 April 2024.

Dia mengatakan, sampel makanan sudah diambil dan akan dilakukan pemeriksaan di Labkesda Provinsi Jawa Barat.

"Kalau keracunan makanan korban lebih dari 10 orang otomatis Kejadian Luar Biasa (KLB) Kecamatan," katanya.

Atas peristiwa tersebut, korban meninggal dunia ada dua orang, di antaranya S (62) dan R (75), S meninggal karena tidak dibawa ke Puskesmas Cijati oleh keluarganya untuk dapatkan perawatan medis pada Sabtu, 19 April 2024.

Sementara R dikabarkan meninggal setelah sempat dirawat di RSUD Pagelaran pada hari yang sama. Frida pun menduga jika R yang merupakan keluarga dari tuan rumah hajat pernikahan itu telah lebih dahulu menyantap hidangan yang diduga menjadi penyebab keracunan massal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat