kievskiy.org

Pekerja Migran Asal Cianjur Kerap Disiksa Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan

Ilustrasi penganiayaan.
Ilustrasi penganiayaan. /Pikiran Rakyat/Hafizha Azka

 

PIKIRAN RAKYAT - Seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Cianjur minta dipulangkan lantaran disiksa dan sempat hendak diperkosa oleh majikannya di Irak.

Melalui video beredar yang berdurasi 1,37 detik, terlihat seorang perempuan  menggunakan sweater berwarna kuning berjalan tertatih mengaku bernama Rina asal Cianjur.

Diketahui, perempuan yang ada di video tersebut bernama Rina Nurmalina (42), warga Kampung Sukabakti RT 5/5 Desa Sukamanah Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur.

Pihak keluarga yang diwakili Risma (32) adik kandung Rina, membenarkan adanya kasus kekerasan fisik yang dialami kakaknya di Irak.

"Ya benar itu adalah kakak kandung saya Rina, dia mengalami kekerasan fisik serta hendak dilecehkan majikannya," kata Risma.

Risma menuturkan, Rina berangkat ke Irak melalui sponsor berinisial AP dan UC, serta diberangkatkan oleh YS. Ketiganya bertempat tinggal di Sukabumi Jawa Barat.

"Rina berangkat ke Irak pada bulan Desember 2022, namun setelah sekitar setengah tahun Rina mengalami kekerasan oleh majikan," kata Risma.

Kata FPMI Jabar

Ketua Forum Perlindungan Pekerja Migran (FPMI) DPW Jawa Barat Dhani Rahmad mengatakan Rina Nurmarina diduga mendapatkan tindak kekerasan dan percobaan pemerkosaan. Akibatnya, Rina mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya, bahkan membuatnya tak bisa berjalan dengan normal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat