PIKIRAN RAKYAT - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin melantik Kepala Dinas Pendidikan Jabar Wahyu Mijaya sebagai Pj Bupati Cirebon di Gedung Sate, Jumat, 17 Mei 2024.
Wahyu Mijaya menggantikan pasangan Imron Rosyadi dan Wahyu Tjiptaningsih, berdasarkan Keputusan Mendagri RI Nomor 100.2.1.3-1075 tahun 2024 tentang Pelantikan Penjabat Bupati Cirebon.
Disadari, tugas baru Wahyu hadir ketika Pemprov Jabar tengah mempersiapkan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Meski demikian Pemprov Jabar akan menunjuk pelaksana harian (PLH) Kadisdik Jabar.
Meski demikian Bey meminta Wahyu tetap berkontribusi agar pelaksanaan PPDB lancar, tidak bermasalah. Bahkan berharap PPDB di Kabupaten Cirebon jadi yang terbaik.
"Karena anda adalah kepala Dinas Pendidikan, jadikan Kabupaten Cirebon contoh terbaik dalam PPDB tahun ini. Saya harap amanah yang sudah diberikan dapat membawa kemajuan bagi Cirebon," ucap Bey usai pelantikan.
Di sisi lain, Bey kembali mengingatkan pentingnya integritas dan transparansi dalam menjalankan tugas sebagai kepala daerah. Kepimpinan yang kuat harus didasari prinsip moral yang tinggi dan kejujuran yang tak tergoyahkan.
"Kita harus komitmen melayani masyarakat dengan penuh dedikasi dan tanpa pamrih serta menjaga kepercayaan. Melalui sinergi dan kolaborasi antar pemerintah daerah, swasta, masyarakat, menjadi kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan dan masalah kompleks seperti pengangguran, kemiskinan, sampah, pangan dan perubahan iklim," ucapnya.
Bey juga mengingatkan tentang netralitas ASN, karena sebentar lagi akan hadapi Pilkada serentak. Ingatkan integritas dan profesionalisme adalah pondasi dasar ASN dalam melaksanakan tugas.
Sementara itu, Wahyu mengatakan, siap menjaga integritas, kejujuran, melayani masyarakat dan berkolaborasi.
"Salah satu poin penting menjaga netralitas ASN di Pilkada. Tentu implementasinya kita coba upaya sebaik-baiknya dengan membangun sinergi dan kolaborasi di Kabupaten Cirebon," katanya.