kievskiy.org

Pemkab Garut Butuh Rp6 Miliar untuk Relokasi Korban Bencana Alam

Ilustrasi longsor.
Ilustrasi longsor. /Antara/Candra Yanuarsyah

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut membutuhkan anggaran sebesar Rp6 miliar untuk merelokasi warga yang menjadi korban terdampak bencana alam tanah bergerak dan longsor di tiga kecamatan.

Dana tersebut dibutuhkan untuk membangun tempat tinggal warga di kawasan relokasi, termasuk pembebasan lahan, pembangunan rumah, dan lainnya.

"Untuk konteks recovery terhadap korban bencana itu sekitar Rp6 miliar lebih untuk bencana longsor," kata Kepala Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPD) Garut sekaligus Sekretaris Daerah Pemkab Garut, Nurdin Yana.

Baca Juga: Terancam Longsor Susulan, Warga 3 Dusun di Ciamis Butuh Bantuan

Dia mengklaim, Pemkab Garut sudah memberi perhatian khusus terhadap daerah yang dilanda tanah bergerak di Kecamat Pakenjeng, serta bencana longosr di Kecamatan Banjarwangi dan Cisompet.

Tiga kecamatan itu, kata Nurdin, ada sebanyak 73 rumah warga yang terdampak. Berdasarkan kajia, rumah warga di daerah itu juga harus direlokasi.

"Secara kajian itu tidak diperbolehkan. Kita harus melakukan relokasi dan kita sudah siapkan," tutur dia.

Adapun anggaran Rp6 miliar itu sudah diusulkan ke pemerintah pusat. Sementara korban saat ini juga mendapat bantuan rumah sementara dan jatah hidup selama proses relokasi.

"Untuk tanah udah kita siapkan. Penginapan juga sudah disiapkan, jadup juga sudah kita dorong," ucapnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat