kievskiy.org

100 Orang Dikhawatirkan Tewas Tertimbun Longsor di Pegunungan Papua Nugini

Warga berjalan dengan membawa barang-barangnya di kawasan lokasi longsor melanda desa Kaokalam, provinsi Enga, Papua Nugini.
Warga berjalan dengan membawa barang-barangnya di kawasan lokasi longsor melanda desa Kaokalam, provinsi Enga, Papua Nugini. /EPA

PIKIRAN RAKYAT - Lebih dari 100 orang dikhawatirkan tewas setelah tanah longsor melanda daerah pegunungan terpencil di Papua Nugini pada Jumat,24 Mei 2024.

Longor tersebut terjadi saat orang-orang tidur, di Desa Kaokalam, Provinsi Enga, sekira pukul 03.00 Waktu setempat, menurut laporan Australian Broadcasting Corporation (ABC).

Warga mengatakan perkiraan jumlah korban tewas saat ini melebihi 100 orang, meski angka tersebut belum dikonfirmasi oleh pihak berwenang.

Baca Juga: Tanggapi Keputusan ICJ Soal Israel-Palestina, Amnesty International: Tindakan Militer adalah Genosida

Penduduk desa mengatakan jumlah korban tewas mungkin jauh lebih tinggi, dan video di media sosial menunjukkan penduduk setempat mengeluarkan jenazah yang terkubur.

Elizabeth Laruma, yang menjalankan asosiasi bisnis perempuan di Porgera, sebuah kota di provinsi yang sama dekat tambang emas Porgera, mengatakan rumah-rumah rata dengan tanah ketika sisi gunung runtuh.

"Hal ini terjadi ketika masyarakat masih tertidur pada dini hari, dan seluruh desa telah dilanda bencana," kata Laruma, sebagaimana dikutip dari ABC.

"Dari dugaan saya, ada sekitar 100 lebih orang yang terkubur di bawah tanah," sambungnya.

Dia mengatakan tanah longsor menutup jalan antara Porgera dan desa tersebut, sehingga meningkatkan kekhawatiran mengenai pasokan bahan bakar dan barang bagi kota itu sendiri.

Warga desa Ninga Role, yang sedang tidak berada di tempat ketika tanah longsor melanda, memperkirakan sedikitnya empat kerabatnya tewas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat