kievskiy.org

Alasan Pegawai KAI Jadi Pengedar Narkoba: Rumah Rusak Kena Gempa, Bantuan Belum Cair

Pegawai outsourcing PT KAI Daop 2 Bandung nekat menjadi pengedar narkoba untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Pegawai outsourcing PT KAI Daop 2 Bandung nekat menjadi pengedar narkoba untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. /Dok. Polres Cianjur

PIKIRAN RAKYAT - Pegawai outsourcing PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung berinisial FS ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polres Cianjur.

Polisi menggerebek FS saat mengambil paket narkoba jenis sabu yang hendak diedarkan di Kawasan Jalan Rumah Sakit Pasanggrahan, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur.

FS mengaku nekat menjadi pengedar narkoba untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dari pekerjaannya sebagai petugas perawatan jalur kereta, FS mendapat gaji sebesar Rp3 juta.

Baca Juga: Pegawai Outsourcing KAI Nekat Nyambi jadi Pengedar Narkoba, Kini Ditangkap Polisi

Namun, sebagian besar upah dari pekerjaan itu habis untuk membayar cicilan perbaikan rumahnya yang terdampak gempa pada 2022.

"Kalau gaji habis untuk cicilan bank dan kebutuhan lainnya. Jadinya, berjualan narkoba jenis sabu," katanya.

Dia mengaku nekat meminjam uang lantaran bantuan perbaikan rumah tahap IV yang dijanjikan pemerintah kala itu tak kunjung cair.

"Rumah rusak saat gempa, nunggu bantuan tahap IV belum cair. Makanya pinjam ke bank buat perbaiki rumah," ujarnya.

Dalam sekali transaksi narkoba, FS mendapatkan uang sebesar Rp750 ribu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat