kievskiy.org

Pria di Cianjur Tak Mau Tanggung Jawab Setelah Hamili Pacarnya, Korban Minta Kepastian Hukum

Ilustrasi pelecehan seksual.
Ilustrasi pelecehan seksual. /Pixabay/ninocare

PIKIRAN RAKYAT - Kuasa hukum dari korban tindak kekerasan seksual, Topan Nugraha meminta agar pihak kepolisian segera mengusut tuntas kasus yang yang dialami oleh kliennya. Pasalnya, hingga saat ini belum ada kepastian hukum, setelah laporan yang dilakukan pada Rabu, 12 Juni 2024.

"Tentunya kami mendesak agar pihak kepolisian segera mengungkap kasus tersebut, hal ini juga sebagai efek jera bagi kaum laki-laki yang tidak bertanggung jawab," kata Topan, melalui sambungan telepon pada Rabu, 19 Juni 2024.

Pelaku minta gugurkan kandungan

Ia mengatakan bahwa akibat dari perbuatan pelaku, korban kini mengandung hampir 6 bulan. Pelaku pun tidak ada itikad baik untuk bertanggung jawab.

"Berdasarkan pengakuan korban, pelaku ini kan malah menyuruh korban untuk menggugurkan kandungan," katanya.

Atas dasar itu, kuasa hukum korban mendesak pihak kepolisian untuk segera melakukan tindak lanjut. "Kami tentunya meminta agar ada kepastian hukum, sehingga kasusnya jelas dan pelaku bisa dijerat sesuai dengan aturan Perundangan yang berlaku," katanya.

Korban dapat ancaman

Perempuan muda berinisial SM (18) warga Desa Karyabakti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur. Melaporkan mantan kekasihnya EF (23) ke Mapolres Cianjur. Karena perbuatan dari EF yang tidak ingin bertanggung jawab.

Bahkan, ia memaksa agar menggugurkan kandungannya. Dengan ancaman akan menyebarkan video syur keduanya di media sosial. EF pun dilaporkan kepada pihak Polres Cianjur, pada Rabu 12 Juni 2024.

"Saya laporkan EF dengan dugaan tindak pidana kekerasan seksual (TPKS) ke Polres Cianjur pada Rabu, 12 Juni 2024 malam. EF merusak masa depan saya dan tidak bertanggung jawab," kata SM, dikonfirmasi Kamis, 13 Juni 2024.

Ia mengatakan bahwa mulanya EF mendekatinya dengan cara yang halus dan lembut sehingga membuat SM terbuai. "Ke mamah juga baik, kan suka ke rumah suka ketemu juga," katanya.

Namun di balik itu semua, EF hanya memanfaatkan SM hanya sebagai pemuas nafsu. Bahkan, SM sempat ditawarkan kepada teman EF untuk dijadikan teman kencan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat