kievskiy.org

Jasa Kirim Barang Bantu UMKM Berkembang di Purwakarta

Pegawai jasa kirim barang melayani masyarakat yang akan mengirimkan barang di kantor JNE Purwakarta beberapa waktu lalu. Keberadaan perusahaan sejenis turut meningkatkan sektor UMKM di daerah.
Pegawai jasa kirim barang melayani masyarakat yang akan mengirimkan barang di kantor JNE Purwakarta beberapa waktu lalu. Keberadaan perusahaan sejenis turut meningkatkan sektor UMKM di daerah. /Pikiran Rakyat/Hilmi Abdul Halim

PIKIRAN RAKYAT - Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten Purwakarta terus bertambah dari tahun ke tahun. Perkembangan itu turut ditunjang oleh perusahaan yang melayani jasa pengiriman barang atau ekspedisi.

“Sampai saat ini, tercatat ada sekitar 46,000 UMKM di Purwakarta,” kata Salman Al Farisi selaku Koordinator Pojok Wirausaha Mal Pelayanan Publik Bale Madukara Purwakarta, saat diwawancarai pada Kamis, 27 Juni 2024.

Ia menjelaskan, data tersebut berdasarkan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang diterbitkan pemerintah. Para pelaku UMKM itu saat ini sudah bisa mengurus berbagai perizinannya, termasuk NIB, melalui Pojok Wirausaha di MPP Bale Madukara Purwakarta.

Dalam proses pengurusan izin itu, pelaku UMKM biasanya akan ditanya mengenai cara pemasarannya. Salman mengakui, sebagian besar UMKM di Purwakarta belum menggunakan sistem daring atau masih secara konvensional.

“Dari 46.000 UMKM itu paling sekitar 20 persen saja yang sudah menggunakan pemasaran daring melalui marketplace dan social commerce. Tapi, yang sudah memaksimalkan manajemen pemasaran daringnya itu juga masih sedikit,” tuturnya.

Para pelaku UMKM diduga masih terkendala sumber daya manusia yang kompeten dalam pemasaran daring. Mereka cenderung menunggu pembeli datang ke lapak daringnya dan enggan berinovasi membuat strategi pemasaran digital.

Adapun, sebagian besar UMKM yang lain masih memasarkan produknya lewat sistem titip jual di toko-toko kelontong kecil. Ada pula, pelaku UMKM yang memasarkannya lewat orang lain dengan sistem jual kembali (reseller).

Namun, Salman mengatakan ada beberapa di antara UMKM di Purwakarta yang berhasil memasarkan produknya ke luar negeri. “Ada produk makanan ringan yang sudah dijual sampai ke Australia melalui jasa ekspedisi tapi jumlahnya sangat kecil di bawah 30 kilogram,” ujarnya.

Pengiriman Melonjak

Keberadaan perusahaan penyedia layanan kirim barang dinilai sangat membantu UMKM untuk memasarkan produknya. Terutama, pengiriman produk ke pembeli di daerah lain yang masih berada dalam negeri seperti yang dilayani oleh perusahaan jasa kirim, JNE.

“Di Purwakarta banyak pelaku UMKM dan juga para pemilik atau brand owner industri fashion, selain itu juga banyak mereka yang bergelut di bisnis online dan mempercayakan pengirimannya melalui JNE,” kata Head of Sales & Marketing JNE Purwakarta, Sri Liawati.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat