PIKIRAN RAKYAT - Warga Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, diminta lebih meningkatkan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan untuk mempercepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Diperkirakan belakangan ini transmisi lokal dari klaster keluarga semakin bertambah.
Setidaknya ada 10 anak dan remaja di bawah 17 tahun terpapar virus Covid-19 yang diduga kuat dari klaster keluarga.
Baca Juga: Dr. Tirta Tanggapi Isu Covid-19: Sebut AS-Tiongkok Perang 'Politik' hingga Soal Vaksin di Indonesia
Dari jumlah tersebut 6 diantaranya sudah dinyatakan sembuh dan empat lainnya masih menjalani isolasi mandiri. Ada kecenderungan sebagian besar tertular dari klaster keluarga.
“Dari pasien positif Covid-19, ada 10 anak yang tertular, diantaranya dari klaster keluarga. Kami masih melakukan tracing lebih mendalam, untuk lebih memastikan sumber penularannya. Alhamdulillah enam diantaranya sudah sembuh,” tutur Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis Eni Rochaeni, Senin, 19 Oktober 2020.
Dia mengatakan sampai saat ini petugas masih melakukan kajian menyangkut penularan yang mengenai beberapa anak. Salah satu alasannya karena ada diantaranya yang sampai saat ini belum jelas darimana sumbernya.
Baca Juga: 105 Pelajar yang Ditangkap dalam Demo Omnibus Law Tidak Diproses Hukum, Hanya Dibina Rohani
Eni mengatakan terkait dengan anak terpapar COVID-19 ini menjadi bahan kajian serta penelusuran , karena ada beberapa diantaranya yang belum jelas sumber penularannya.
Beberapa kemungkinan apakah smbernya dari luar daerah,lingkungan sendiri atau dari pendidikan.