PIKIRAN RAKYAT - Pada tanggal 22 Desember, di Indonesia identik dengan perayaan Hari Ibu.
Hari Ibu sendiri diperingati atas dasar rasa syukur dan terima kasih kita kepada ibu yang telah merawat dan membesarkan kita.
Dalam Islam, ibu mendapatkan tempat pada posisi yang sangat mulia, sehingga anak diwajibkan hormat kepada ibu terlebih dahulu, sebelum kepada Ayah.
Baca Juga: POPULER HARI INI: Kriteria Penerima PPPK 2021 hingga Komentar KPK soal Gibran dan Korupsi Bansos
Karena ibu merupakan sosok yang sangat istimewa, Rasulullah SAW bersabda dalam hadits-haditsnya.
Dari Mu’awiyah bin Haidah Al Qusyairi radhiallahu’ahu, beliau bertanya kepada Nabi:
يا رسولَ اللهِ ! مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ : قال : أُمَّكَ ، قُلْتُ : مَنْ أَبَرُّ ؟ قال : أباك ، ثُمَّ الأَقْرَبَ فَالأَقْرَبَ
“Wahai Rasulullah, siapa yang paling berhak aku perlakukan dengan baik? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: Ibumu. Lalu siapa lagi? Nabi menjawab: ayahmu, lalu yang lebih dekat setelahnya dan setelahnya.” (HR. Al Bukhari dalam Adabul Mufrad, sanadnya hasan)
Baca Juga: Chelsea vs West Ham: Raih Kemenangan, Frank Lampard Malah Bakal Kehilangan Pemain karena Ini
Sebagaimana diberitakan Mediapakuan.com dalam artikel, "Peringati Hari Ibu 22 Desember, Berikut Kedudukan Ibu Berdasarkan 3 Hadits Rasulullah SAW", selain disebut tiga kali oleh Rasulullah SAW, beliau juga pernah menyampaikan sebuah hadits tentang wasiat dari Allah SWT mengenai ibu.