PIKIRAN RAKYAT - Dalam Islam, pernikahan merupakan salah satu ibadah yang paling dianjurkan dan termasuk ke dalam sunnah Nabi.
Pernikahan atau perkawinan merupakan suatu ikatan yang sah untuk mempersatukan sepasang laki-laki dan perempuan dalam membentuk satu unit masyarakat terkecil.
Sebagai bentuk 'pengumuman' terkait pelaksanaan pernikahan tersebut, dalam Islam terdapat istilah 'Walimah'.
Walimah (pesta perkawinan) merupakan salah satu bentuk pengumuman perkawinan.
Baca Juga: Doa Agar Dilancarkan Berbicara Saat Interview Kerja
Satu-satunya cara yang dapat membedakan antara perkawinan yang sah dan hubungan gelap ialah mengadakan walimah.
Lalu, bagaimana walimah pada zaman Nabi Muhammad SAW?
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari buku 'Almanak Alam Islami Sumber Rujukan Keluarga Muslim Milenium Baru' terbitan Pustaka Jaya yang ditulis oleh Rachmat Taufiq Hidayat, H. endang Saiuddin Anshari, Thomas Djamaluddin, dan Nia Kurnia, berikut penjelasannya.
Diriwayatkan dalam sebuah hadits, bahwa tatkala Nabi Muhammad SAW melihat Abdurrahman ibn Auf memakai tanda sufrah (warna tertentu) yang menandakan bahwa dia sedang menjadi pengantin.