PIKIRAN RAKYAT – Asumsi mata uang rupiah yang menguat atas mata uang asing, terutama dolar Amerika Serikat dan Saudi Arabia Riyal, membuat biaya haji 2020 tidak naik.
Pada tahun sebelumnya, asumsi dolar AS atas rupiah sebesar Rp 14.200, dan tahun ini sebesar Rp 13.750, harga tiket pesawat pun turun.
Namun, pemerintah di antaranya DPR RI dan Menteri Agama menyepakati biaya haji 2020 dalam rupiah, sama dengan tahun lalu.
Baca Juga: Tanggapi Virus Corona, Sidrotun Naim: Hidup Berjalan seperti Biasa, tapi Tingkatkan Kewaspadaan
Komisi VIII DPR RI dan Menteri Agama menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1441 H/2020 tidak mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2019.
Biaya haji 2020 dalam rupiah yaitu Rp 35.235.602 atau USD 2.563.
Pembayaran BPIH tahun 2020 ini dilakukan dengan menggunakan mata uang rupiah di Bank penerima setoran (BPS) BPIH.
Baca Juga: Menteri Sosial Imbau Jajarannya Jangan Memelihara Orang Miskin
"Jumlah BPIH ini tetap dengan menggunakan asumsi jumlah jemaah haji sebanyak 231.000 jemaah haji untuk Indonesia," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Tubagus Ace Hasan Sjadzily, saat dihubungi, Kamis, 30 Januari 2020.
Dengan besaran BPIH tersebut, kata Tubagus, jemaah haji Indonesia hanya membayar 51% dari rata-rata total biaya haji per jemaah sebesar RP 69.174.167.97.