PIKIRAN RAKYAT - Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, potensi penerbangan haji di Jabar cukup menjanjikan. Tahun ini saja, terdapat 38.000 calon jemaah haji yang akan diterbangkan dari embarkasi Jabar.
"Prospek pasar Jabar cukup besar untuk haji. Tahun ini saja di seluruh embarkasi Jabar ada 38.000, akan berpindah semuanya dari Soetta (Bandara Internasional Soekarno-Hatta) ke Kertajati," kata Awaluddin di kantornya, Cengkareng, Tangerang, Jumat, 24 Januari 2020
Seperti diketahui, tahun 2020 ini Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau Bandara Kertajati menjadi embarkasi haji. Hal ini merupakan bagian dari strategi pemerintah mengatasi sepinya penumpang di Bandara Kertajati karena akses tol yang belum tersambung.
Baca Juga: Cerai dari Pria Jepang, Tiwi Eks T2 Dikabarkan akan Segera Menikah Lagi
Langkah ini sekaligus bisa mengurangi beban pengelolaan penerbangan haji di Bandara Soetta. Selama ini, kata Awaluddin, Bandara Soetta melayani 4 embarkasi haji, yakni dari Banten, DKI Jakarta, dan Lampung.
"Khusus Jabar tahun ini berpindah ke Kertajati. Itu yang akan meramaikan, ditambah umrah, beberapa maskapai akan melihat potensi ini," tuturnya.
Terkait penerbangan umrah sendiri, Awaluddin, mengaku beberapa waktu terakhir Citilink sudah konsisten menjalankan operasinya di Bandara Kertajati. Disebutkan, penerbangan umrah Citilink saat ini mencapai 2 kali dalam sepekan.
Baca Juga: 5 Ide Hadiah Tahun Baru Imlek yang Paling Populer
"Prioritas kami di Kertajati, fokus haji dan umroh. Yang sekarang Alhamdulillah sudah rutin beberapa maskapai konsisten meneruskan penerbangan umrah," imbuhnya.