kievskiy.org

Amalan Haji Kelima: Pengertian dan Tata Cara Pelaksanaan Wukuf di Arafah

Ilustrasi amalan haji kelima, yakni pelaksanaan wukuf di Arafah.
Ilustrasi amalan haji kelima, yakni pelaksanaan wukuf di Arafah. /Pixabay/ahmadi19 Pixabay/ahmadi19

PIKIRAN RAKYAT - Dalam menjalankan ibadah Haji, terdapat serangkaian amalan yang harus dilakukan oleh setiap jemaah.

Amalan yang pertama adalah Ihram, yang kedua adalah tawaf, yang ketiga adalah Sa'i, dan yang keempat adalah Mabit di Mina.

Sementara itu, amalan yang kelima yang akan dibahas kali ini adalah Wukuf di Arafah.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari buku 'Almanak Alam Islami Sumber Rujukan Keluarga Muslim Milenium Baru' terbitan Pustaka Jaya yang ditulis oleh Rachmat Taufiq Hidayat, H. endang Saiuddin Anshari, Thomas Djamaluddin, dan Nia Kurnia, berikut penjelasannya.

Baca Juga: Perancang Istana Negara Ibu Kota Baru Protes ke Jokowi: Maaf Mimpi Bapak Gak Kesampaian

Setelah melaksanakan salat subuh pada tanggal 9 Zulhijjah, jemaah haji berangkat dari Mina ke Arafah sambil menyerukan talbiyah dan singgah dahulu di Namirah.

Para jemaah sampai di Padang Arafah tepat pada waktu zuhur, dan melaksanakan salat zuhur dan asar dengan jama' taqdim dan qaşar dengan satu kali azan dan dua ikamah.

Setelah salat, imam kemudian menyampaikan khotbah dari atas mimbar yang terletak di atas Jabal Rahmah, sementara para jemaah mendengarkannya.

Selama wukuf di Arafah, para jemaah haji menghabiskan/mengisi waktunya untuk memahasucikan Allah dengan meneriakkan talbiyah, berzikir dan berdoa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat