PIKIRAN RAKYAT – Menjelang hari raya Idul Adha, umat muslim yang mampu dianjurkan untuk berkurban.
Selain mengamalkan salah satu ibadah yang ada dalam Islam, berkurban merupakan salah satu ibadah yang disukai dan dimuliakan oleh Allah SWT.
Orang yang melaksanakan kurban dapat sekaligus menyucikan diri mereka dari penyakit hati yakni, pelit dan dengki.
Namun dalam Islam terdapat sunnah yang mesti diamalkan oleh seseorang yang hendak berkurban, agar dapat suci seluruh anggota badannya, yakni larangan untuk memotong rambut dan kuku.
Baca Juga: Jerit Sopir Angkot di Kota Bandung Beli Pertalite Mesti Pakai MyPertamina: Ribet dan Tambah Pusing
Mengapa hal itu tidak dianjurkan, sebab terdapat hadis yang diriwayatkan oleh al Jama’ah kecuali Al Bukhari dari Ummu Salamah radhiallahu ‘anha, Rasulullah SAW bersabda:
“Jika kalian telah menyaksikan hilal Dzul Hijah dan kalian ingin berkurban, maka hendaklah shohibul kurban membiarkan (artinya tidak memotong) rambut dan kukunya,”
Dilansir dari Kemenag, hadis tersebut merupakan penguat hadis Riwayat Imam Muslim yang berbunyi, "Jika kalian melihat Hilal dan salah seorang dari kalian ingin berkurban maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya".