PIKIRAN RAKYAT - Pada bulan Dzulhijjah, terdapat beragam ibadah atau amalan sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan seluruh umat muslim.
Bahkan tidak ada amal sholeh yang lebih dicintai Allah SWT selain amalan-amalan yang dikerjakan pada 10 hari pertama Dzulhijjah.
Pahala dari amalan-amalan pada 10 hari pertama Dzulhijjah ini pun mengalahkan pahala jihad. Hal tersebut disebutkan dalam hadis berikut ini.
Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Baca Juga: Jerit Sopir Angkot di Kota Bandung Beli Pertalite Mesti Pakai MyPertamina: Ribet dan Tambah Pusing
« مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ».
“Tidak ada satu amal saleh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal saleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah). Para sahabat bertanya: Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.” (HR. Abu Daud, no. 1968).
Sementara itu, Ustaz Khalid Basalamah menyebut beberapa amalan sunnah yang sangat ditekankan pada 10 hari pertama Dzulhijjah, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal YouTube Az-Zikra Media.
1. Haji