/photo/2022/11/30/4160216763.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT – Ibnu Athaillah merupakan seorang ulama tasawuf yang terkemuka. Beliau dikenal sebagai sosok yang pintar sehingga menjadi panutan bagi banyak orang yang ingin memperdalam ilmu agama.
Ibnu Athaillah memiliki nama lengkap Syekh Abul Fadl Tajuddin Ahmad bin Muhammad bin Abdul Karim bin Athaillah As-Sakandari. Beliau lahir di Iskandariyah pada pertengahan abad ke-7 H/ke-13 M. Julukan As-Sakandari merujuk pada kota tempat kelahirannya itu.
Dia dibesarkan di keluarga yang berpendidikan, terutama dalam hal agama. Keluarganya merupakan keturunan Judzam, suku Arab yang menetap di Mesir. Dalam silsilah lengkapnya, Judzam menunjukkan sebagai keturunan keluarga Arab.
Semasa hidupnya, Ibnu Athaillah mengajarkan ilmu fikih mazhab Imam Maliki di berbagai lembaga pendidikan, salah satunya di Al-Azhar. Selain itu, dikenal juga sebagai seorang syeikh besar di urutan ketiga dalam bidang tasawuf di lingkungan tarekat sufi Syadziliyah.
Baca Juga: Mengenal Imam Bukhari, Perjalanan dari Waktu ke Waktu sang Penuntut Ilmu Sejati
Riwayat Pendidikan
Ibnu Athaillah memulai pendidikan di tanah kelahirannya, Iskandariyah. Kota itu memang terkenal menjadi pusat ilmu pengetahuan di Mesir.
Bidang ilmu yang menjadi fokus Ibnu Athaillah di antaranya ilmu tata bahasa Arab, ilmu fiqh, ushul fiqih, ilmu kalam, ilmu mantiq, falsafah, dan hadis.
Berbagai bidang ilmu itu dipelajari bersama Syeikh Muhyi al-Manzumi Iskandari, Syeikh Nasir Ad-din Ibn Munir al-Juhdami Iskandari, Syeikh Muhammad Ibn Mahmud Ibn Ibad, dan Syeikh Sihabuddin al-Ma’ali Ahmad Ibn Ishaq Ibn Muhammad.