PIKIRAN RAKYAT – Berdasarkan kalender Hijriah, umat muslim akan segera memasuki bulan Rajab. Diketahui, 1 Rajab 1444 H akan dimulai pada Senin, 23 Januari 2023, besok. Sebagai informasi, Rajab merupakan bulan ke-7 dalam kalender Hijriah yang juga termasuk dalam bulan mulia.
Nabi Muhammad shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
الزَّمَانُ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَرْضَ ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا ، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
Artinya: Setahun berputar sebagaimana keadaannya sejak Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun itu ada dua belas bulan. Di antaranya ada empat bulan haram (suci). Tiga bulannya berturut-turut yaitu Dzulqo’dah, Dzulhijjah dan Muharram. (Satu bulan lagi adalah) Rajab Mudhor yang terletak antara Jumadal (akhir) dan Sya’ban.” Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim.
Baca Juga: 7 Keutamaan Sholat Jumat, Pahala Satu Tahun Puasa hingga Disaksikan Malaikat
Umat muslim pun dianjurkan untuk melaksanakan puasa Rajab pada bulan tersebut. Adapun, puasa Rajab hukumnya merupakan sunnah. Hal tersebut berdasarkan pada penjelasan Syekh Zainuddin Al-Malibari dalam Fathul Mu’in.
Ia menyebutkan bahwa bulan paling utama untuk menjalankan ibadah puasa setelah bulan Ramadan adalah bulan-bulan yang dimuliakan oleh Allah dan Rasulnya. Termasuk di antaranya adalah bulan Rajab. Kemudian, beberapa bulan yang dimuliakan lainnya adalah bulan Muharram, Dzulhijjah, Dzulqa’dah, dan Sya’ban.
Selain itu, Rasulullah juga pernah melaksanakan puasa di bulan Rajab. Hal tersebut berdasarkan pada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Diketahui, hadits tersebut merupakan dialog tanya jawab dari Ustman ibn Hakim al-Anshari kepada Sa’id ibn Jubair.
“Saya bertanya kepada Sa’id Ibn Jubair tentang puasa Rajab, beliau menjawab berdasarkan kisah dari Ibnu ‘Abbas bahwa Rasulullah SAW senantiasa berpuasa sampai kami berkata nampaknya beliau akan berpuasa seluruh bulan. Namun suatu saat beliau tidak berpuasa sampai kami berkata, nampaknya beliau tidak akan puasa sebulan penuh.” Hadis Riwayat Muslim.