/photo/2023/06/11/1339269202.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Bukan sekadar jargon, penyelenggaraan haji tahun 2023 yang ramah jemaah lanjut usia (lansia) harus dapat diimplementasikan sebaik mungkin di lapangan.
Upaya petugas haji di beberapa sektor di Makkah patut diteladani. Mengingat kota kelahiran Nabi ini mulai dipadati jemaah, sebagian petugas berinisiatif membuat strategi yang aman dan nyaman untuk mendampingi jemaah menyelesaikan rangkaian ibadahnya.
Video para petugas yang mengantarkan jemaah lansia di Masjidil Haram tersebut kemudian menuai apresiasi. Seperti petugas haji di embarkasi SOC wilayah Jarwal yang membuat mekanisme umrah wajib bagi jemaah mereka yang tiba dari Madinah.
Menurut salah seorang Tim Kesehatan Haji kloter 20 SOC, perawat Aris Supriyanto, mereka membuat koordinasi bersama antarpetugas baik bidang kesehatan, bimbingan ibadah, serta layanan lansia.
Baca Juga: Tukang Modifikasi Tas di Asrama Haji Indramayu Raup Untung Jutaan Rupiah
"Tujuannya agar kami dapat mengawasi seluruh jemaah dan memastikan mereka nyaman dan aman saat umrah," ujarnya ketika ditemui di klinik satelit hotel Rizq Palace, Makkah, Minggu, 10 Juni 2023.
Mulanya, mereka mengantar 369 jemaah yang sehat untuk umrah lebih dahulu. Sedangkan jemaah yang sakit, disabilitas, dan lansia diberikan waktu istirahat lebih panjang untuk memulihkan kondisi pascaperjalanan dari Madinah.
Pada malam hari, saat suhu udara lebih dingin, sebanyak 13 kursi roda dikoordinir petugas yang bertanggung jawab mendampingi lansia. Bersama ketua regu dan kepala rombongan, petugas ini mengantar jemaah lansia untuk umrah wajib.
"Hasilnya alhamdulillah baik. Semua jemaah terlaksana ibadah umrahnya dan mereka juga kembali ke pemondokan dengan selamat. Kondisi kesehatannya pun setelah diperiksa semua stabil. Namun, pagi harinya saat di hotel memang ada jemaah lansia yang kecapaian," kata Aris.