PIKIRAN RAKYAT - Jemaah haji hilang dari rombongan dan tersasar menjadi salah satu kasus yang berulang setiap musim hajian. Hal itu menjadi lumrah mengingat menjelang puncak musim haji, ratusan ribu bahkan jutaan umat muslim dari berbagai penjuru telah tiba di Kota Makkah.
Drama jemaah haji tersasar atau lepas dari rombongan turut dialami oleh Kloter 13 KJT, Kabupaten Cirebon pada Minggu, 11 Juni 2023. Saat itu merupakan hari pertama jemaah haji mayoritas menunaikan umrah di Masjidil Haram.
Adapun informasi jemaah yang tak kunjung pulang ke hotel bersama rombongan ada tiga orang yang mayoritas lansia. Informasi kehilangan jemaah tersebut didapat antar sesama petugas haji daerah (PHD) Jabar maupun PPIH (Pantia Penyelenggara Haji Indonesia).
Baca Juga: Idul Adha 2023 Berpotensi Beda, Berikut Jadwal Sidang Isbat Penetapan Awal Zulhijah oleh Kemenag
Informasi disebar di jejaring grup WhatsApp disertai keterangan foto, identitas, dan kronologi kejadian. Sejauh ini, jemaah haji dapat berhasil ditemukan dan bergabung kembali dengan rombongan di hotel.
Ketua Kloter 13 KJT Syarif menuturkan, kebanyakan jemaah haji kelelahan usai thawaf atau sai. Mereka yang lansia menepi sejenak untuk beristirahat lalu mereka diminta untuk tetap menunggu ketika rombongan melanjutkan kegiatan. Namun ketika akan pulang, jemaah haji tersebut tidak ada di tempat.
Syarif bersama salah satu tenaga kesehatan turut menjemput salah satu di antaranya di Masjidil Haram berkat jejaring informasi PHD Jabar.
Sementara dua jemaah lain dibantu petugas PPIH dikembalikan ke hotel jemaah.