kievskiy.org

Keutamaan Puasa Arafah 9 Dzulhijjah, Bisa Hapuskan Dosa 2 Tahun

Ilustrasi puasa Arafah 9 Dzulhijjah.
Ilustrasi puasa Arafah 9 Dzulhijjah. /Freepik/pvproductions

PIKIRAN RAKYAT - Puasa Arafah yang dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah memiliki keutamaan. Bahkan keutamaan puasa pada 9 Dzulhijjah itu disampaikan langsung oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Bagi umat Islam yang tidak berhaji, maka puasa Arafah menjadi amalan sunnah yang dianjurkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Pasalnya bisa menghapus dosa dua tahun.

Dalam hadis riwayat Muslim nomor 1162, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

Baca Juga: Rp504 Triliun Uang Kedaulatan dari Belanda Bisa untuk Bangun 100 Stadion Semegah JIS

Artinya: Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.

Puasa Arafah juga dicontohkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, termaktub dalam hadis riwayat Abu Daud nomor 2437, Hunaidah bin Khalid, dari istrinya, beberapa istri Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan:

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ

Artinya: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada 9 hari awal Dzulhijjah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat