PIKIRAN RAKYAT - Petugas haji Jawa Barat mengurus hampir semua keperluan jemaah. Mulai dari memastikan akomodasi, transportasi, konsumsi, ibadah dan kesehatan, hingga membantu jemaah menyebrang jalan.
Petugas harus membantu jemaah menyebrang jalan seiring peningkatan jumlah jemaah haji tahun ini ditambah ramainya lalu lintas di sekitar pemondokan.
Di Mahbas Jin, kawasan pemondokan jemaah haji Jawa Barat yang jaraknya 2 kilometer dari Masjidil Haram, tampak petugas haji Jawa Barat turut membantu jemaah menyebrang jalan untuk menaiki bus shalawat menuju Masjidil Haram.
Petugas yang membantu jemaah menyebrang jalan dilengkapi alat pelindung diri dan alat untuk menghentikan kendaraan selama jemaah menyebrang jalan.
Baca Juga: Jelang Puncak Haji 2023, Jemaah Diminta Kurangi Aktivitas di Luar Ruangan
Dokter Ridwan Maulana, salah seorang petugas haji daerah Jawa Barat Kloter 44 JKS, ikut menjadi petugas penyebrang jalan meski secara tertulis dia merupakan tenaga kesehatan. Meski begitu, dia mengaku senang menjalani tugas itu.
"Ikut bantu menyebrangkan, sama bantu jemaah yang nyasar," katanya, Selasa 20 Juni 2023.
Baca Juga: Baru Ketahuan Usai 12 Tahun Kantongi KTP Indonesia, Dosen di Tulungagung Ternyata WNA Singapura
Ridwan mengatakan, piket penyebrangan dilakukan satu jam setiap kloternya secara bergantian. "Satu jam per hari, ada jadwalnya," ucap dia.