kievskiy.org

4.907 Jemaah Haji Indonesia Akan Bergerak ke Mina dan Arafah Saat Tarwiyah

Suasana ibadah haji di Masjidil Haram Mekah.
Suasana ibadah haji di Masjidil Haram Mekah. /Pikiran Rakyat/Eva Fahas

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 4.907 jemaah haji Indonesia akan melaksanakan kegiatan tarwiyah pada 8 Dzulhijjah. Negara tetap mengawasi meski tidak memfasilitasi.

Pengendali Teknis PPIH Arab Saudi, Arsad Hidayat, menjelaskan, akan lebih sulit untuk memobilisasi jemaah ke dua tempat berbeda pada hari yang sama. "Kita punya pengalaman, memberangkatkan jemaah itu butuh dari pagi sampai jam 12 malam, itu hanya untuk memobilisasi dari Mekah ke Arafah, kita tidak bisa bayangkan mobilisasi ke dua tempat, pertama ke Mina dulu untuk yang tarwiyah kemudian jam 7 pagi memobilisasi jemaah ke Arafah," katanya.

Oleh karena itu, Kemenag mengingatkan kepada mereka yang melakukan tarwiyah untuk membuat surat pernyataan. Isinya komitmen untuk bertanggung jawab terhadap apa yang dilakukannya.

Dikatakannya, pelaksaan ibadah haji medannya cukup berat. Meski demikian, pemerintah tetap harus mengambil peran saat ada jemaah yang ingin melakukan tarwiyah.

Baca Juga: Percakapan Syahnaz dan Rendy Kjaernett Soal Cinlok Terungkap

Berdasarkan pendataan melalui Gform, tercatat ada sekira 4.907 orang yang menyatakan dirinya tarwiyah. Di Arab Saudi, tarwiyah tidak jadi pola ibadah utama. "Setiap negara punya cara pola masing-masing. Kita polanya seperti ini mungkin negara lain punya pola seperti ini. Saudi sebagai negara yang menerima jemaah haji saya kira sangat akomodatif sekali dengan segala bentuk rangkaian ibadah sehingga tidak melarang satu kelompok yang melakukan tarwiyah atau melarang yang tidak mereka sangat akomodatif sekali," katanya.

Tenda-tenda jemaah haji di Mina.
Tenda-tenda jemaah haji di Mina.

Arsad melanjutkan, pendataan jemaah tarwiyah akan dilakukan hingga 7 Dzulhijjah. Bisa jadi jemaah yang sudah mengisi ada yang memutuskan tidak jadi karena berbagai pertimbangan.

Sebagian jamaah haji Indonesia berencana melaksanakan ibadah tarwiyah menjelang wukuf di Arafah. Tarwiyah biasanya dilaksanakan dengan cara berada di Mina pada 8 Dzulhijjah. Mereka bermalam dan baru meninggalkan Mina sebelum terbit matahari pada 9 Dzulhijjah.

Di sana, jemaah akan melakukan perenungan, doa, dzikir, termasuk menunaikan shalat Dhuhur, Ashar, Maghrib, Isya, dan Subuh. Meski sunah, tarwiyah tidak termasuk dalam rangkaian manasik, baik rukun maupun wajib haji.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat