kievskiy.org

Memasuki Puncak Haji, KKHI Makkah Gelar Poli Safari Wukuf di Pos Kesehatan Sektor

Ilustrasi penanganan jemaah haji yang sakit.
Ilustrasi penanganan jemaah haji yang sakit. /Pikiran Rakyat/Eva Fahas

PIKIRAN RAKYAT - Salah satu layanan yang hanya ditemukan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah yaitu safari wukuf pada prosesi Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Layanan ini ditujukkan untuk jemaah haji sakit yang karena kondisinya tidak dapat melaksanakan wukuf secara mandiri.

Jemaah haji sakit tersebut nantinya akan diantar menggunakan alat transportasi darat ke area Arafah untuk melaksanakan wukuf. Namun, tidak seluruh jemaah haji sakit dapat menjalankan safari wukuf.

Jemaah haji sakit perlu memenuhi beberapa kriteria. Antara lain sakit dengan kesadaran yang baik dengan Hemodinamik (sirkulasi) stabil dan Mean Arterial Pressure (MAP) paling rendah 65 mmHg.

Di mana Saturasi oksigen lebih dari 89 dengan nasal kanula 2-3 liter per menit. Juga Transportable yang berarti pada saat pemindahan tidak memperberat kondisi fisik, tidak berpotensi menimbulkan kecacatan atau mengancam keselamatan jemaah haji sakit.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Kritik Pemprov Jabar: Perjalanan Dinas Sampai Luar Negeri, Anggaran Sekolah Tidak Cukup

Penanggung jawab Safari Wukuf KKHI Makkah dr. Budiana Rismawan, Sp.An, KAKV.KIC menyampaikan jemaah juga tidak mengidap penyakit menular/tidak infeksius. "Adapun saat mengidap penyakit tidak dalam periode akut. Terakhir, Tidak dalam krisis hipertensi," ujarnya.

Sejak awal operasional KKHI Makkah sudah mulai mempersiapkan layanan safari wukuf. Persiapan safari wukuf sebenarnya sudah dimulai sejak awal operasional KKHI Makkah, yaitu melalui MCU yang sekaligus merupakan proses identifikasi nominasi jemaah haji sakit yang sesuai kriteria safari wukuf.

Budi melanjutkan guna mempersiapkan layanan safari wukuf, KKHI Makkah sudah mulai mengidentifikasi sejak pelaksanaan Medical Check Up (MCU) untuk jemaah haji risiko tinggi. Dokter pelaksana MCU sekaligus melakukan identifikasi mana jemaah haji yang kondisinya masuk dalam kriteria safari wukuf.

Selain nominasi dari MCU, KKHI Makkah juga membuka usulan nominasi dari kloter. Nominasi ini akan dilaksanakan pemeriksaan pada poli safari wukuf yang akan dilaksanakan pada 22 hingga 24 Juni 2023 di pos kesehatan sektor Daker Makkah. Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat apakah nominasi dari kloter sudah sesuai dengan kriteria safari wukuf.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat