/photo/2023/06/27/3293667545.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Awak kloter 10 embarkasi Kertajati sebelumnya terus memantau perkembangan proses pencarian Suharja Wardi Ardi (68). Suharja merupakan salah satu jemaah haji asal Majalengka yang dinyatakan hilang sejak 27 Juni 2023 pada saat wukuf di Arafah.
Ketua Kloter 10 Cece Moh Yahya mengatakan bahwa pihaknya terus memantau perkembangan pencarian yang dilakukan oleh PPIH Arab Saudi. Sementara mereka akan bertolak ke Indonesia pada Rabu, 19 Juli 2023.
"InsyaAllah Rabu shubuh take off dari Bandara Jeddah. Saat ini kami masih menunggu informasi (terkait Suharja)," katanya pada Minggu, 16 Juli 2023.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Jabar Boy Hari Novian mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan PPIH Arab Saudi untuk mengetahui informasi perkembangan pencarian.
Baca Juga: AHY Ungkap Kondisi Koalisi Demokrat, PKS, NasDem, Singgung Bacawapres Anies Baswedan
"Jadi, kami belum bisa menyebutnya hilang tetapi belum ditemukan. Pencarian ini akan terus dilakukan sampai batas waktu penyelenggaraan ibadah haji selesai," ujar Boy dalam lama resmi Kanwil Kemenag Jabar.
Boy juga mengajak warga Jawa Barat untuk mendoakan jemaah haji Bapak Suharja agar segera ditemukan dan masih dalam kondisi sehat wal afiat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Majalengka, Agus Sutisna, yang dihubungi terpisah pada Rabu, 12 Juli 2023 menjelaskan bahwa saat ini upaya yang bisa dilakukan oleh PPIH Kabupaten Majalengka adalah terus berkoordinasi dengan PPIH Jawa Barat dan Petugas Kloter.
"Dari awal jemaah haji Pak Suharja belum ditemukan, Ketua Kloter KJT 10 langsung menghubungi kami dan sampai saat ini masih terus berkoordinasi untuk mengetahui perkembangannya di tanah suci," ujar Agus.