/photo/2023/07/18/1769367814.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Lebih dari 12 ribu kg daging kambing pembayaran dam selama penyelenggaraan haji 2023 akan dikirim ke Indonesia pada Agustus mendatang. Setelah diproses menjadi daging olah siap makan, direncanakan awal September akan dibagikan ke mustahiq di daerah terpencil dan terluar di Indonesia.
Daging ini merupakan hasil pembayaran dam haji tamattu serta kurban dari petugas haji Indonesia 2023 sebanyak 3.166 ekor kambing dan 443 ekor kambing di antaranya berasal dari dam haji jemaah.
Inovasi ini digagas oleh PPIH 2023 yang ingin memperbaiki pengelolaan daging pembayaran dam yang selama ini masih dianggap belum transparan. Menurut Kepala PPIH Daker Mekah Khalilurahman dengan inovasi ini diharapkan pembayaran dam bisa terkordinir dan transparan.
"Lebih jauhnya, ini merupakan inovasi terbaru dalam penyelenggaraan ibadah haji. Dalam rangka memberikan nilai manfaat sosial. Selama ini manfaatnya untuk individu, personal, spiritual, tapi tahun ini yang berhaji bisa memberi manfaat sosial horizontal yang manfaatnya dirasakan fakir miskin. Salah satunya dalam rangka menyukseskan program pemerintah penuntasan stunting," kata Khalil.
Baca Juga: Kebocoran Data Bisa Ancam Nyawa, Pemerintah Gagap Tangani Serangan Siber
Pengelolaan daging ini dilakukan di rumah potong hewan Alokishia. Mulai dari pembelian dan penyembelihan dilakukan di tempat ini. Dari satu ekor kambing akan menyisakan 3-4 kilogram daging yang akan dimasak tanpa tulang.
Sebelum dikirim ke Indonesia, daging dibekukan di minus 40 derajat celcius. Lalu dipotong kecil dan dimasukkan dalam dus. Dalam satu dus bisa cukup untuk 3,5 kilogram daging kambing. Maka dari itu diperkirakan akan ada enam ribu dus yang akan dikirim ke tanah air.
"Setelah dikemas dalam dus akan dibekukan lagi selama tiga hari. Sekitar agustus depan akan diambil eksportir untuk dikirim ke Indonesia. Diperkirakan pengiriman dari Jeddah akan tiba 12 hari ke Jakarta. Dokumen dan sertifikat sudah siap termasuk pemeriksaan kelayakan daging dari otoritas setempat," kata Khalil.
Dijelaskan, daging akan dieskpor oleh PT Hati Barokah Investama. Kemudian akan diberikan kepada PT Halal Globalindo Utama dan akan diolah oleh PT Halalan Thoyiban di Kota Solo.