PIKIRAN RAKYAT – Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam penanggalan hijriah yang memiliki makna khusus bagi umat Islam. Banyak peristiwa bersejarah terutama kisah mengenai hijrahnya Rasulullah Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah.
Pada bulan ini juga, terdapat dua amalan sunnah yang memiliki keutamaan serta pahala yang besar bagi umat Islam yang mengerjakannya. Amalan sunnah tersebut adalah puasa Tasua yang dilaksanakan setiap 9 Muharram dan puasa Asyura yang dilaksanakan setiap 10 Muharram.
Dilansir Pikiran-Rakyat.com dari situs UIN SGD, setidaknya ada 5 keutamaan besar puasa Tasua dan Asyura. Simak selengkapnya.
Baca Juga: Sejarah dan Dalil Puasa Tasua dan Asyura, Bangsa Yahudi Juga Ikut Puasa Saat Muharram
Puasa Paling Utama Setelah Puasa Ramadhan
Puasa Muharram merupakan puasa yang paling utama setelah puasa Ramadhan. Sehingga pahala yang dijanjikan juga merupakan pahala yang sangat utama, seperti yang disebutkan oleh Rasulullah SAW dalam hadisnya:
“Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).
Ibadah yang Dilaksanakan pada Bulan Mulia
Puasa Muharram memiliki keutamaan karena merupakan salah satu dari empat bulan mulia atau al-asyhurul hurum, bersama dengan Rajab, Dzulkaidah, dan Dzulhijjah. Rasulullah Saw menganjurkan kita untuk berpuasa di empat bulan mulia tersebut, seperti yang disampaikan dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud dan Imam Ibnu Majah:
Baca Juga: Asal-usul Puasa Tasua dan Asyura Menurut Hadis Beserta Pahala Mengerjakannya