kievskiy.org

Azab Bani Rasib di Masa Nabi Nuh: Bahtera dan Banjir 2 Tahun, 2 Bulan, 26 Hari

Kisah Nabi Nuh dan bahteranya.
Kisah Nabi Nuh dan bahteranya. /YouTube/Amirul Mukminin

PIKIRAN RAKYAT - Nabi Nuh merupakan salah satu dari 25 nabi dan rasul yang disebutkan dalam Al-Qur’an. Kisah yang paling dikenal oleh umat Islam, yakni saat nabi bernama lengkap Nuh bin Lamik bin Metusyalih bin Syits bin Adam AS tersebut membuat bahtera raksasa untuk menyelamatkan umatnya kala itu.

Dalam buku Kisah Para Nabi, Ibnu Katsir menyebut, ulama memperkirakan bahwa Nabi Nuh AS lahir 126 tahun setelah Nabi Adam Wafat. Namun menurut ahli kitab terdahulu menyebutkan bahwa waktu itu jaraknya 146 tahun.

Kesesatan Bani Rasib, kaum Nabi Nuh, berawal dari meninggalnya salah satu orang saleh dan dicintai kaumnya bernama Wadd yang membuat semua orang di sana merasa sedih dan meratap. Lalu, iblis pun mengubah bentuknya menyerupai manusia dan berkata;

Baca Juga: Peserta SKD CPNS di Jawa Timur Bawa Jimat, Petugas Temukan Rajah hingga Bunga Kantil

"Sesungguhnya, aku mengetahui apa yang kalian rasakan atas kematian orang ini (Wadd). Bagaimana menurut pendapat kalian jika aku membuat sebuah gambar yang serupa dengannya sehingga ia selalu berada di tengah-tengah perkumpulan kalian dan kalian pun selalu ingat kepadanya?"

Lalu mereka menjawab, "Ya,"

Setelah itu iblis membuat gambar yang serupa dengan wajah Wadd. Ia juga membuat patung yang serupa dengan Wadd yang diletakkan di rumah masing-masing perkumpulan tersebut.

Mereka lantas terus mengingat-ingat Wadd dan diturunkan kepada anak cucu mereka, sehingga membuat patung tersebut menjadi Tuhan yang disembah selain Allah SWT.

Nabi Nuh Diutus

Di tengah-tengah kesesatan kaum tersebut, Allah SWT mengutus salah satu hambanya yang bernama Nuh sebagai rasul pertama yang diutus Allah SWT kepada penduduk bumi.

Nabi Nuh AS menyuruh kaumnya untuk menyembah Allah SWT. Dalam surah Al-A'raf ayat 59 dikatakan bahwa Nabi Nuh AS berkata kepada kaumnya, "Wahai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada Tuhan bagi kamu sekalian selain Dia. Sesungguhnya, (kalau kamu sekalian tidak menyembah Allah), aku takut kalian akan ditimpa azab yang besar (Kiamat)."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat