kievskiy.org

Resep Bubur Asyura Lengkap dengan Sejarahnya, Ternyata Ada Sejak Zaman Nabi Nuh

Ilustrasi bubur Asyura.
Ilustrasi bubur Asyura. /Pixabay/DanaTentis

PIKIRAN RAKYAT - Sebagian orang mungkin mencari resep bubur Asyura saat tahun baru Islam, 1 Muharram tiba. Tahukah Anda, ternyata tradisi membuat bubur Asyuro itu dimulai sejak zaman Nabi Nuh?

Dalam kitab I’anah Thalibin karya Abu Bakr Syata al-Dimyati juz 2/267, disebutkan bahwa saat itu Nabi Nuh dan orang-orang yang menyertainya baru turun dari kapal setelah banjir dahsyat melanda seluruh permukaan bumi hingga menutupi gunung tertinggi pada masanya.

Mereka merasa lapar sementara sisa perbekalan tinggal sedikit. Nabi Nuh lantas memerintahkan agar pengikutnya untuk mengumpulkan sisa-sisa perbekalan itu untuk dijadikan bubur.

Sementara diceritakan, peristiwa itu terjadi pada hari Asyura. Demikian sejarah di balik tradisi pembuatan bubur Asyura setiap tahun baru Islam.

Baca Juga: Cara Mudah Membuat Bakso di Rumah, Resep Rahasia Tukang Bakso

قَوْلُهُ: وَأَخْرَجَ نُوْحًا مِنَ السَّفِيْنَةِ وَذَلِكَ أَنَّ نُوْحًا - عَلَيْهِ السَّلَامُ - لَمَّا نَزَلَ مِنَ السَّفِيْنَةِ هُوَ وَمَنْ مَعَهُ: شَكَوْا اَلْجُوْعَ، وَقَدْ فَرَغَتْ أَزْوَادُهُمْ فَأَمَرَهُمْ أَنْ يَأْتُوْا بِفَضْلِ أَزْوَادِهِمْ، فَجَاءَ هَذَا بِكَفِّ حِنْطَةٍ، وَهَذَا بِكَفِّ عَدَسٍ، وَهَذَا بِكَفِّ فُوْلٍ، وَهَذَا بِكَفِّ حِمَّصٍ إِلَى أَنْ بَلَغَتْ سَبْعَ حُبُوْبٍ - وَكَانَ يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ - فَسَمَّى نُوْحٌ عَلَيْهَا وَطَبَخَهَا لَهُمْ، فَأَكَلُوْا جَمِيْعًا وَشَبِعُوْا، بِبَرَكَاتِ نُوْحٍ عَلَيْهِ السَّلَامُ


Artinya: Allah mengeluarkan Nabi Nuh dari perahu. Kisahnya sebagai berikut: sesungguhnya Nabi Nuh ketika berlabuh dan turun dari kapal, beliau bersama orang-orang yang menyertainya, mereka merasa lapar sedangkan perbekalan mereka sudah habis. Lalu Nabi Nuh memerintahkan pengikutnya untuk mengumpulkan sisa-sisa perbekalan mereka. Maka, secara serentak mereka mengumpulkan sisa-sisa perbekalannya; ada yang membawa dua genggam biji gandum, ada yang membawa biji adas, ada yang membawa biji kacang ful,ada yang membawa biji himmash (kacang putih), sehingga terkumpul 7 (tujuh) macam biji-bijian. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Asyura. Selanjutnya Nabi Nuh membaca basmalah pada biji-bijian yang sudah terkumpul itu, lalu beliau memasaknya, setelah matang mereka menyantapnya bersama-sama sehingga semuanya kenyang dengan lantaran berkah Nabi Nuh.

Sementara dalam kitab Badai’ al-Zuhur karya Shaikh Muhammad bin Ahmad bin Iyas al-Hanafy , halaman 64 disebutkan:

قال الثعلبي كان استواء السفينة علي جبل الجودي يوم عاشوراء وهو العاشر من المحرم فصامه نوح شكرا لله تعالي وامر من كان معه بالصيام في ذلك اليوم شكرا علي تلك النعمة . ويروي ان الطيور والوحوش والدواب جميعهم صاموا ذلك اليوم ثم ان نوح اخرج ما بقي معه من الزاد فجمع سبعة اصناف من الحبوب وهي البسلة والعدس والفول والحمص والقمح والشعير والارز فخلط بعضها في بعض وطبخها في ذلك اليوم فصارت الحبوب من ذلك اليوم سنة نوح عليه السلام وهي مستحبة

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat