kievskiy.org

Riwayat Nabi Sam'un atau Samson: Tak Punya Umat dan Pedang Liha Jamal

Ilustrasi Nabi Sam'un yang memiliki mukjizat bisa merobohkan istana.
Ilustrasi Nabi Sam'un yang memiliki mukjizat bisa merobohkan istana. /Pixabay/ jeffjacobs1990

PIKIRAN RAKYAT - Nabi Sam'un Ghozi AS diriwayatkan sudah ada sejak Nabi Muhammad SAW lahir ke dunia. Meski tidak termasuk dalam daftar 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui, kisah nabi ini melegenda.

Dalam buku Bekal Pencari Jodoh, menurut Ahmad Fatih Darwis, nama Sam'un berasal dari kata Samson atau Simson dalam bahasa Ibrani.

Kemudian di dalam buku Kumpulan Nama Terindah karya Fiyan Adriani R, Samson memiliki arti seperti sinar matahari.

Baca Juga: Surat Perintah Penangkapan Firli Bahuri Bakal Diterbitkan Kapolda Metro Jaya

Kisah Nabi Sam'un

Ahmad Fatih Darwis masih dalam buku yang sama menuliskan bahwa suatu ketika di bulan Ramadhan, Nabi Muhammad SAW tengah duduk bersama sahabat. Tiba-tiba beliau tersenyum dalam membuat salah seorang sahabtanya bertanya.

"Apa yang membuatmu tersenyum wahai Rasulullah?"

Nabi Muhammad SAW pun menjawab: "Diperlihatkan kepadaku hari akhir ketika di mana seluruh manusia dikumpulkan di mahsyar. Semua nabi dan rasul berkumpul bersama umatnya masing-masing, masuk ke dalam surga. Ada salah seorang nabi yang dengan membawa pedang, yang tidak mempunyai pengikut satu pun, masuk ke dalam surga. Dia adalah Sam’un."

Sosok Nabi Sam’un digambarkan sebagai orang yang punya kekuatan tak terkalahkan. Beliau mendapat mukjizat mampu melunakkan besi dan merobohkan istana.

Hidupnya setiap hari dilalui dengan berperang. Oleh karenanya ia tak pernah jauh dari pedang kesayangannya yang terbuat dari tulang rahang unta bernama Liha Jamal.

Pedang tersebut bukanlah pedang biasa. Atas izin Allah SWT, pedang tersebut bisa mengeluarkan air bahkan daging yang dapat dimakan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat