PIKIRAN RAKYAT - Umat muslim di seluruh dunia akan memasuki bulan Ramadhan 2024 dalam hitungan hari. Pada bulan Ramadhan ini, pintu-pintu surga akan dibuka dan pintu neraka ditutup.
Hal itu tercantum dalam salah satu hadits berikut ini;
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ، وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
Artinya: Jika bulan Ramadhan datang, maka pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.
Baca Juga: Jadwal Imsakiyah Surabaya, Lengkap dengan Waktu Sholat dan Buka Puasa Ramadhan 2024
Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Yahya bin Ayyub, Qutaibah, dan Ibnu Hajar. Dilansir dari NU Online, mereka meriwayatkan hadits tersebut dari Ismail bin Ja‘far, dari Abu Suhail, dari ayahnya, dari Abu Hurairah dan dari Nabi Muhammad SAW.
Oleh karenanya, ihwal kesahihannya pun tak perlu diragukan lagi. Selain itu, ada pula hadits lain yang membahas persoalan yang sama.
Hadits tersebut diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dalam Sunan-nya (nomor 682) dari Abu Kuraib Muhammad bin Al-‘Ala bin Kuraib, dari Abu Bakar bin ‘Abbas, dari Al-A‘masy, dari Abu Shalih, dan dari Abu Hurairah.
Lantas, apakah setan tidak bisa menggoda umat muslim selama Ramadhan 2024?
Apakah Setan Dibelenggu Berarti Akan Dikurung?
Menurut Prof. Dr. Alamsyah, M.Ag, hadits mengenai setan dibelenggu itu memang merupakan hadits sahih. Namun, umat muslim harus memaknainya secara majazi atau kiasan, bukan harfiah atau tekstual.