kievskiy.org

4 Amalan yang Bisa Dilakukan Wanita Haid Saat Ramadhan

Ilustrasi berdoa.
Ilustrasi berdoa. /Pexels/Thirdman

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Indonesia telah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada 12 Maret 2024. Hal ini pun menjadi penanda dimulainya ibadah puasa dan sholat tarawih selama satu bulan ke depan.

Lantas, bagaimana dengan wanita muslim yang sedang mengalami haid? Wanita yang sedang mengalami haid tak diperbolehkan menjalani ibadah puasa dan sholat, baik sholat wajib maupun sholat sunnah.

Mereka juga tak boleh memegang dan membaca Al-Quran. Namun, ada sejumlah amalan lain yang bisa dilakukan oleh wanita haid saat bulan Ramadhan tiba, yakni;

Berdoa

Wanita haid diperbolehkan untuk memanjatkan doa. Bahkan, amalan tersebut dianjurkan untuk dilakukan. 

Siapa pun boleh memanjatkan doa dalam kurun waktu kapan saja. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa doa merupakan otak dari beribadah.

Doa tak hanya diartikan sebagai bentuk untuk meminta, tetapi juga berseru dan bermunajat. Oleh karena itu, doa juga bisa disebut sebagai bentuk ikhtiar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Umat muslim semakin dipermudah untuk berdoa lantaran doa tak harus dilafalkan dalam bahasa Arab, tapi juga bisa dalam bahasa Indonesia atau bahasa-bahasa yang lain.

Berdzikir

Dzikir juga merupakan salah satu amalan yang dianjurkan untuk dilakukan oleh siapa saja, termasuk wanita haid. Tak hanya itu, Dzikir juga bisa dilakukan kapan saja.

Mengingat, dzikir merupakan indikasi dari hidupnya hati manusia. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda bahwa penggambaran antara orang yang berdzikir kepada Tuhannya dengan orang yang tidak berdzikir bagaikan orang yang hidup dan yang mati.

Ada berbagai macam jenis yang bisa dilantunkan saat Ramadhan. Beberapa di antaranya adalah tasbih, tahmid, takbir, dan hauqalah, dan lain sebagainya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat