kievskiy.org

Teks Ceramah Ramadhan 2024: Keistimewaan Menjalankan Puasa Ramadhan dalam Mencapai Ketakwaan

Ilustrasi Ramadhan.
Ilustrasi Ramadhan. /Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy Pikiran Rakyat/Tommi Andryandy

PIKIRAN RAKYAT - Pada bulan Ramadhan, umat Muslim diwajibkan untuk mengikuti perintah Allah SWT dalam menjalankan ibadah puasa. Pasalnya, bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah untuk umat Muslim melaksanakan puasa.

Dalam surat Al-Baqarah ayat 183, Allah SWT berfirman “Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” Dalam ayat ini, Allah SWT memerintahkan kepada orang-orang yang beriman untuk melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan.

Allah SWT memerintahkan orang-orang beriman untuk berpuasa di bulan Ramadhan bertujuan agar manusia yang melaksanakan puasa menjadi orang yang bertakwa. Dengan bertakwa, kita sebagai umat Muslim senantiasa akan menjaga diri dan melindungi diri dari hal yang merugikan.

Hikmah yang diberikan oleh Allah SWT kepada umat Muslim yang melaksanakan puasa maka Allah SWT akan memberikan ganjaran surga. Allah SWT dalam firman-Nya mengatakan bahwa dengan melaksanakan puasa pada bulan Ramadhan maka orang tersebut akan dimasukkan ke dalam surga yang luasnya seluas langit dan bumi.

Dalam ayat lain, Allah SWT jelaskan bahwasanya orang yang bertakwa akan diberikan berbagai macam solusi dari permasalahan hidupnya. Dalam hal tersebut Allah SWT juga akan memberikan rizki yang melimpah kepada oleh yang bertakwa.

Sayyidina Ali RA mengatakan bahwasanya takwa adalah rasa takut kepada Allah SWT, rasa selalu diawasi oleh Allah, dan juga orang yang bertakwa adalah orang yang selalu mereferensikan Al-Qur’an dalam setiap tindakannya.

Pada dasarnya, orang yang bertakwa adalah orang yang kanaah walaupun Allah SWT memberikan rizki yang sedikit, orang yang bertakwa akan merasa cukup dengan rizki yang diberikan oleh Allah SWT.

Dan juga menurut Sayyidina Ali RA mengatakan bahwasanya orang yang bertakwa adalah orang yang senantiasa beramal untuk kehidupannya di akhirat dan ini sebagai bentuk orang yang cerdas. Nabi Muhammad SAW bersabda bahwasanya orang yang bertakwa adalah orang yang senantiasa menghisap dirinya, mengevaluasi dirinya, dan orang yang bertakwa akan sibuk beramal untuk mencari bekal bagi kehidupannya.

Selain itu, derajat takwa ini tentu harus dilandasi oleh keimanan sebagaimana umat Muslim yang beriman dan puasa akan mencapai derajat takwanya. Dengan beriman dan puasa kita sebagai umat Muslim sedang melatih untuk mencapai derajat takwa.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat