PIKIRAN RAKYAT - Ziarah kubur kerap dilakukan saat Hari Raya Idul Fitri atau momen Lebaran oleh beberapa orang.
Sebelum melakukan ziarah kubur, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni perkara yang boleh maupun dilarang saat menyekar ke makam keluarga, saudara, atau kerabat.
Berikut adab ziarah kubur beserta tata caranya sesuai tuntunan Imam an-Nawawi (w 676 H) dalam kitabnya al-Adzkar.
Adab Ziarah Kubur
Ada beberapa adab yang harus dipenuhi saat seorang Muslim berziarah kubur. Adab ini perlu dilaksanakan agar ziarah kubur kita mendapat keridhoan dari Allah SWT. Berikut adab yang perlu diperhatikan saat ziarah kubur.
1. Luruskan niat untuk mengambil pelajaran
2. Tidak melakukan safar (perjalan jauh) untuk berziarah sesuai dengan sabda Nabi
لاَ تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلاَثَةِ مَسَاجِدَ: المَسْجِدِ الحَرَامِ، وَمَسْجِدِ الرَّسُولِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَمَسْجِدِ الأَقْصَى
“Janganlah melakukan perjalanan jauh (dalam rangka ibadah, ed) kecuali ke tiga masjid : Masjidil Haram, Masjid Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam (Masjid Nabawi), dan Masjidil Aqsha”
3. Mengucap salam ketika masuk ke kawasan pemakaman