kievskiy.org

Panen Pahala Berlimpah di 10 Hari Pertama Dzulhijjah: Panduan Amalan Istimewa

Ilustrasi berdoa.
Ilustrasi berdoa. /Pixabay/mohamed_hassan Pixabay/mohamed_hassan

PIKIRAN RAKYAT - Bulan Dzulhijjah merupakan bulan yang penuh berkah dan kemuliaan bagi umat Islam. Pada bulan ini, umat Islam di seluruh dunia merayakan Hari Raya Idul Adha dan melaksanakan ibadah haji.

Akan tetapi, tahukah Anda bahwa terdapat 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah yang memiliki keistimewaan dan pahala yang berlipat ganda?

Sepuluh hari pertama Dzulhijjah, yang dimulai dari tanggal 1 hingga 10 Dzulhijjah, dikenal sebagai "Ayyamul Asyrah" atau "Hari-hari Sepuluh". Periode ini dianalogikan sebagai "Pasar Besar" di mana Allah SWT membuka pintu rahmat dan keberkahan selebar-lebarnya bagi hamba-Nya.

Oleh karena itu, dianjurkan bagi umat Islam untuk memperbanyak amalan saleh di 10 hari pertama Dzulhijjah ini.

Berikut beberapa amalan utama yang dapat dilakukan, seperti yang telah Pikiran-Rakyat.com rangkum untuk Anda.

Amalan di 10 Malam

1. Melaksanakan Puasa Arafah

Puasa Arafah adalah puasa sunah yang dilakukan pada 9 Dzulhijjah. Bagi umat Islam yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji di Makkah, dianjurkan untuk melaksanakan puasa Arafah. Pahala puasa Arafah dianalogikan dengan pahala puasa sepanjang tahun.

2. Memperbanyak Dzikir dan Takbir

Dzikir dan takbir merupakan amalan yang sangat dianjurkan di 10 hari pertama Dzulhijjah. Dzikir yang dapat dibaca antara lain tasbih, tahmid, dan tahlil. Sedangkan takbir yang dibaca adalah takbir yang biasa dibaca pada Idul Adha, yaitu:

Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar, wa lillahil hamd.

Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji bagi Allah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat