kievskiy.org

Potensi Cangkang Kelapa Sawit dalam Mendongkrak Defisit Perdagangan RI-Ceko

Ilustrasi kelapa sawit.
Ilustrasi kelapa sawit. /Pixabay/sarangib

PIKIRAN RAKYAT - Forum Konsultasi Bilateral (FKB) ke-2 antara Indonesia dan Ceko pada akhir tahun 2021 di Bali.

Delegasi Republik Indonesia dipimpin oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Duta Besar Ngurah Swajaya, sementara delegasi Ceko dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri Republik Ceko Duta Besar Martin Tlapa.

Forum konsultasi bilateral adalah ajang pembahasan kerja sama bidang politik-keamanan dan isu-isu lain terkait kepentingan kedua negara.

sejumlah sektor kerja sama kedua negara, tak terkecuali tentang energi ramah lingkungan dan penurunan emisi gas menjadi perhatian khusus.

Baca Juga: Penetrasi Pasar Cangkang Kelapa Sawit Masih Perlu Dioptimalkan

Selain melakukan pertemuan FKB ke-2 di Bali, Wamenlu Ceko Martin juga melakukan pertemuan dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (7/12).

Melansir dari keterangan tertulis Kemenko bidang perekonomian. Pada kesempatan tersebut, Menko Airlangga. Menyampaikan “Republik Ceko merupakan salah satu negara mitra dagang utama dari Indonesia, khususnya di kawasan Visegrad di Eropa Tengah. Sebagai partner strategis, masih banyak potensi perdagangan dan investasi yang bisa dieksplorasi lebih dalam dari kedua negara.”

Salah satu yang menjadi perhatian kedua negara adalah pentingnya untuk segera mempercepat penyelesaian perundingan Indonesia–European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang telah memasuki putaran ke-11.

Dengan adanya CEPA, diharapkan perdagangan dan investasi Indonesia dengan negara negara di kawasan Uni Eropa (UE) akan semakin meningkat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat