PIKIRAN RAKYAT - Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan salah satu hal yang ditunggu-tunggu oleh para pegawai, cairnya THR membawa kegembiraan dalam menyambut hari raya, yang tinggal menunggu hitungan minggu.
Membeli berbagai kebutuhan untuk merayakan hari raya, bisa dengan lebih mudah dilakukan berkat uang THR, sayangnya seringkali uang THR kurang digunakan secara bijak.
Coba saja lihat, seminggu setelah hari raya, biasanya para pegawai mendadak mengalami “penyakit” lemas, padahal setelah bertemu dengan keluarga besar dan teman-teman lama seharusnya membuatsemangat bekerja meningkat.
Rupa-rupanya yang membuat pegawai lemas pasca hari raya, karena isidompet yang terkuras habis, padahal waktu untuk menerima gaji masih beberapa minggu.
Perilaku konsumtif, seringkali membuat para pegawai tidak berpikir panjang dalam memanfaatkan dana THR, ketika uang THR turun tidak jarang langsung mengunjungi pusat perbelanjaan, entah itu pasar tradisional atau pasar modern.
Baca Juga: Honda ADV160 Diprediksi Meluncur Tahun Ini, Simak Bocoran Spesifikasinya
Apa yang dilihat oleh mata, tanpa pikir panjang langsung di masukkan ke dalam kantong belanja bahkan sampai terpikir membawa beberapa buah kantong belanja cadangan.
Padahal seharusnya sebelum menggunakan uang THR untuk berbelanja memenuhi kebutuhan lebaran, ada baiknya membuat catatan daftar belanja terlebih dahulu, tidak semua barang yang ada di depan mata perlu di beli, mungkin ada barang lama yang masih bagus tapi lupa kita manfaatkan.
Dengan menggunakan catatan belanja, uang THR bisa dimanfaatkan dengan baik, bahkan disisakan untuk keperluan yang lain, hasilnya badan pun akan tetap terasa segar pasca hari raya.