PIKIRAN RAKYAT - Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 20 Mei 2022 bertema “Ayo Bangkit Bersama”. Hal ini merujuk kepada Surat Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika RI No. 549/M.KOMINFO/HM.04.01/05/2022 tertanggal 13 Mei lalu.
Dalam peringatan 114 tahun Harkitnas difokuskan kepada upaya untuk terus memelihara, menumbuhkan, dan menguatkan semangat gotong royong masyarakat sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan dan untuk mempercepat pulihnya Bangsa Indonesia dari Pandemi Covid-19.
Kita pun harus memiliki semangat juang guna membebaskan diri dari dampak pandemi. Kita harus mendukung upaya pemerintah agar Indonesia mampu beradaptasi dengan cepat dan melewati masa-masa krisis.
Jangan biarkan keadaan membelenggu kita dalam masa-masa sulit. Kita tidak akan pernah bergerak dan berubah bilamana hanya saling menunjuk.
Baca Juga: Peringatan Harkitnas, Ganjar Pranowo: Ini Momen Bangkit Jauh Lebih Mandiri Pasca Krisis Kesehatan
Tentu dalam hal ini, peran Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan hal utama dan pertama bagi derap kemajuan sebuah bangsa. Faktor tersebut menjadi kunci yang teramat penting guna mendongkrak laju percepatan sebuah negara memasuki tahap lepas landas bukan kandas di tengah jalan.
Momentum Harkitnas tahun ini hadir membawa pesan serta tugas bagi semua pemangku kepentingan guna terus bersama-sama mengkedepankan implementasi pembangunan SDM dalam rehabilitasi masalah kesehatan tanpa memandang suku, agama, golongan, ataupun ras guna Indonesia tetap dan terus mampu bersaing di era disrupsi dan kemajuan era digital.
Dalam sejarahnya, kebangkitan nasional memperkuat tegaknya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan, dan kesadaran bangsa untuk memajukan diri melalui gerakan organisasi sosial yang sebelumnya tidak pernah muncul selama masa penjajahan kolonial.
Dokter Wahidin Soedirohoesodo dan dr. Soetomo telah menanamkan konsep perjuangan intelektual melalui pembentukan sebuah organisasi guna membangun kebersamaan dan persatuan antarelemen bangsa. Proses perjuangan mereka yang dilanjutkan oleh para pejuang lainnya, telah mendorong lahirnya bangsa besar dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita kenal sekarang ini.