kievskiy.org

Diplomasi Meja Makan ala Jokowi, Cara Redam Konflik di Antara Parpol Pendukung

Presiden Jokowi melakukan jamuan makan siang dengan ketua umum parpol yakni Partai NasDem PDI Perjuangan, PKB, PAN, Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PPP di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 15 Juni 2022.
Presiden Jokowi melakukan jamuan makan siang dengan ketua umum parpol yakni Partai NasDem PDI Perjuangan, PKB, PAN, Partai Gerindra, Partai Golkar, dan PPP di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu 15 Juni 2022. /Antara/Akbar Nugroho Gumay

PIKIRAN RAKYAT – Sesaat sebelum melantik menteri dan wakil menteri baru, Rabu, 15 Juni 2022, Presiden Jokowi menyelenggarakan jamuan makan siang bersama pimpinan 7 parpol koalisi pendukung pemerintahannya.

Beredar kabar, jamuan makan siang tersebut digelar sebagai upaya meredakan friksi yang timbul belakangan ini. Diplomasi meja makan sejenis itu bisa dibilang merupakan salah satu metode Jokowi meredam ketegangan.

Saat Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo, kegiatan seperti itu pernah beberapa kali dilaksanakan. Ketika pedagang di pasar terlibat saling silang pendapat, beberapa kali mereka diajak makan bersama. Hasilnya terbukti positif.

Jokowi sepertinya sangat menyadari betul memanfaatkan tradisi yang sudah menjadi salah satu ciri masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Prediksi Pengamat Soal Reshuffle Kabinet Jokowi, Akankah Ada Lagi?

Dahulu, tradisi seperti itu hidup di masyarakat perdesaan. Seorang kepala desa, umumnya orang yang dituakan, mengundang warga berkumpul di rumahnya.

Sebagai pengantar, disajikan hidangan sederhana. Warga bersama-sama menikmati hidangan tersebut dalam suasana santai.

Ketika tiba saatnya kepala desa memaparkan programnya, warga biasanya mudah sepakat. Jokowi telah membuktikan tradisi seperti itu, dalam batas-batas tertentu, ternyata masih efektif meredam konflik.

Keputusan memilih Ma’ruf Amin sebagai pasangannya dalam pemilu silam serta mengajak Prabowo masuk ke dalam kabinet bisa dibilang merupakan pengembangan atau modifikasi dari tradisi masyarakat seperti itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat