kievskiy.org

Buah Tangan dari Tokyo, Penyesuaian Tarif Harus Jadi Agenda Prioritas Pascalawatan ke Tokyo.

Presiden Jokowi dalam agenda pertemuan dengan PM Jepang Fumio Kishida.
Presiden Jokowi dalam agenda pertemuan dengan PM Jepang Fumio Kishida. /Antara/HO-Birp Pers Setpres/Laily Rachev

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta rombongan tiba di Tanah Air pada Jumat dini hari seusai menjalani lawatan ke tiga negara di kawasan Asia Timur, yakni China, Jepang, dan Korea Selatan. Melansir laman Antara, Dalam keterangan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di Seoul, pada Kamis 28 Juli 2022.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian ke Asia Timur tersebut, menyampaikan bahwa dalam kegiatan tersebut Indonesia berhasil memperkokoh kerja sama ekonomi dengan ketiga negara.

Menlu Retno juga mengatakan adanya kepercayaan kuat atas pertumbuhan ekonomi di Indonesia oleh pemerintah maupun pihak swasta di tiga negara Asia Timur itu.

Pada lawatan yang pertama ke Asia Timur Presiden bertemu pemimpin China di Bejing. Usai mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bertemu pemimpin China di Beijing, China, Selasa 26 Juli 2022. Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyampaikan, “Indonesia sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara memiliki tempat yang penting bagi China dan juga kawasan.

Baca Juga: Temui Partai Penguasa Jepang, Airlangga Sepakati Pertukaran Pemuda Golkar-LDP

Indonesia juga kian dianggap penting karena memegang Presidensi Group of 20 (G20) pada tahun ini, dan akan menjadi Ketua Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) pada 2023, Menlu Retno juga menuturkan nilai perdagangan kedua negara sudah mencapai lebih dari 120 miliar dolar AS.

Defisit hubungan perdagangan bagi Indonesia juga menurun, yakni pada 2021 sebesar minus 2,44 miliar dolar AS dari 2018 sebesar minus 18,4 miliar dolar AS.

Setelah lawatan pertamanya ke Beijing, Presiden melanjutkan lawatanya ke Tokyo. Dalam konteks dengan Jepang, nilai investasi Jepang di Indonesia terbilang besar, berdasarkan catatan Kementerian Investasi/BKPM, realisasi investasi asal Jepang di Indonesia pada tahun 2017 hingga Juni 2022 mencapai 20,86 miliar dolar AS dan berada pada peringkat kedua negara asal investasi ke Indonesia.

Investasi asal Jepang didominasi sektor listrik, gas, dan air sebesar 7,48 miliar dolar AS (36 persen), diikuti dengan sektor kendaraan bermotor dan alat transportasi lain sebesar 3,59 miliar dolar AS (17 persen); dan perumahan, kawasan industri, dan perkantoran sebesar 2,44 miliar dolar AS (12 persen).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat