kievskiy.org

Selat Taiwan Memanas, Stabilitas dan Solidaritas Kawasan Jadi Prioritas

Sebuah kapal militer Taiwan terlihat dari kapal Angkatan Laut di bawah Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) selama latihan militer angkatan laut di perairan sekitar Taiwan.
Sebuah kapal militer Taiwan terlihat dari kapal Angkatan Laut di bawah Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) selama latihan militer angkatan laut di perairan sekitar Taiwan. /Reuters/Eastern Theatre Command VIA REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - China menggelar latihan militer simulasi perang dan menembakkan rudal di enam titik yang mengelilingi Taiwan sejak Kamis, 4 Agustus 2022.

Penembakan rudal di enam titik yang mengelilingi Taiwan tersebut dilakukan karena China marah dengan kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat (AS), Nancy Pelosi, ke Taiwan pada 2 Agustus 2022. China pun mengecam kunjungan Pelosi tersebut.

Pemerintahan Presiden Xi Jinping menilai, kunjungan Pelosi ke Taiwan menandakan dukungan Washington terhadap Taipei yang kekeh ingin merdeka.

Baca Juga: Ferdy Sambo Ditahan di Provost, Mahfud MD: Publik Tidak Perlu Khawatir

Satu China

Indonesia tidak memiliki hubungan resmi dengan Taiwan karena Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan China dan menjunjung prinsip Satu China.

Bagi China, setiap negara yang menjalin hubungan diplomatik dengannya harus menerapkan kebijakan Satu China. Prinsip tersebut menyatakan, China adalah pemerintah resmi, wilayahnya yang mencakup daratan China, Tibet, Hong Kong, Macau, hingga Taiwan.

Namun, Indonesia mempunya kerja sama ekonomi melalui Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI).

Baca Juga: Ferdy Sambo Dibawa ke Mako Brimob Tak Lama Setelah Pengacara Bharada E Mundur

Taiwan Memohon Solidaritas

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat