PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri (Menlu) AS Antony Blinken berupaya menyerang balik China yang memberi 'hukuman' pada negaranya, yang berasal dari aksi ikut campur terhadap Taiwan.
Sejak kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taiwan, China segera memberi sejumlah hukuman tegas pada AS, yakni dengan menghentikan kerja sama bilateral untuk delapan bidang utama.
Meski menghadapi hukuman dari China terkait Taiwan, Menlu AS tetap berkicau dengan menuduh Beijing melakukan langkah-langkah tidak bertanggung jawab.
Alih-alih menderita sendiri, AS menyebut sejumlah hukuman yang dikeluarkan China akan berdampak bagi seluruh negara di dunia.
Baca Juga: Sempat Lolos, Polisi Jelaskan Alasan Roy Suryo Ditahan Buntut Kasus Penistaan Agama Meme Stupa
"Pembalasan China dalam menghentikan proses bilateral di delapan bidang utama termasuk pertahanan, narkotika, kejahatan transnasional dan perubahan iklim adalah langkah yang akan menghukum dunia, bukan hanya Amerika Serikat," kata Blinken dalam pernyataan terbarunya di Manila, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara News.
Lebih lanjut, Blinken juga menyoroti kerja sama mengatasi perubahan iklim yang dihentikan telah serupa menghukum dunia, terutama untuk banyak negara berkembang di dunia.
"Menangguhkan kerja sama iklim tidak menghukum Amerika Serikat, itu menghukum dunia, khususnya negara berkembang. Kita seharusnya tidak menyandera kerja sama dalam masalah-masalah yang menjadi perhatian global karena perbedaan antara kedua negara kita," katanya menjelaskan.
Menurut Blinken, perubahan iklim harus diatasi dengan kerja sama AS dan China, mengingat gas rumah kaca terbesar banyak dihasilkan oleh dua negara adidaya itu.